WASHINGTON, 14 November (AP) Mantan Jaksa Agung AS Ted Olson, yang menjabat dua presiden Partai Republik sebagai salah satu pengacara konservatif paling terkenal di negara itu dan berhasil membela pernikahan sesama jenis, meninggal pada hari Rabu.
Firma hukum Gibson Dunn, tempat Olson berpraktik sejak 1965, mengumumkan kematiannya di situs webnya. Penyebab kematiannya tidak disebutkan.
Baca juga | Melania Trump menyela undangan minum teh dari Ibu Negara Jill Biden di Gedung Putih.
Olson telah menjadi pusat dari beberapa kasus terbesar dalam beberapa dekade terakhir, termasuk kemenangan atas nama George W. Bush dalam penghitungan ulang pemilihan presiden Florida tahun 2000 yang diajukan ke Mahkamah Agung AS.
Bush menunjuk Olson sebagai jaksa agungnya, posisi yang dipegang oleh pengacara tersebut dari tahun 2001 hingga 2004. Olson sebelumnya bekerja di Departemen Kehakiman sebagai asisten jaksa agung pada masa jabatan pertama Presiden Ronald Reagan pada awal 1980-an.
Baca juga | Gempa bumi di Pakistan: Gempa bumi berkekuatan 5,3 skala Richter melanda Islamabad dan beberapa wilayah.
Selama karirnya, Olson memperdebatkan 65 kasus di hadapan Mahkamah Agung, menurut Gibson Dunn.
Salah satu kasus Olson yang paling menonjol telah membuatnya berselisih dengan banyak rekan konservatifnya. Setelah California menerapkan larangan pernikahan sesama jenis pada tahun 2008, Olson bergabung dengan mantan lawannya David Boies, yang mewakili Partai Demokrat Al Gore dalam kasus pemilihan presiden, untuk mewakili pasangan di California yang mencari hak untuk menikah.
Seorang hakim federal di California memutuskan pada tahun 2010 bahwa larangan negara bagian tersebut melanggar Konstitusi AS. Mahkamah Agung AS mengizinkan keputusan ini pada tahun 2013.
“Ini adalah hal terpenting yang pernah saya lakukan, sebagai pengacara atau sebagai pribadi,” kata Olson kemudian dalam sebuah film dokumenter tentang kasus pernikahan tersebut.
Dia mengatakan kepada Associated Press pada tahun 2014 bahwa masalah pernikahan itu penting karena “melibatkan puluhan ribu orang di California, namun sebenarnya melibatkan jutaan orang di Amerika Serikat dan seluruh dunia.”
Barbara Baker, Managing Partner Gibson Dunn, menggambarkan Olson sebagai orang yang “kreatif, berprinsip, dan tak kenal takut.”
“Ted adalah seorang raksasa dalam profesi hukum dan salah satu pembela hak asasi manusia yang paling luar biasa dan fasih di zaman kita,” kata Baker dalam sebuah pernyataan. (AP)
(Ini adalah cerita yang belum diedit dan dibuat secara otomatis dari umpan berita tersindikasi; staf saat ini mungkin tidak mengubah atau mengedit teksnya)