New Delhi [India]Kementerian Luar Negeri India, pada hari Sabtu, mengumumkan penunjukan Bapak Anurag Srivastava, pegawai Kementerian Luar Negeri India angkatan 1999, untuk menduduki jabatan Komisaris Tinggi India di Kementerian Luar Negeri. Republik Mauritius.
Srivastava saat ini menjabat sebagai Sekretaris Bersama di kementerian dan diharapkan segera mengambil posisi tersebut.
Baca juga | Amerika Serikat mengembalikan 1.440 artefak selundupan ke India, dan mengatakan pihaknya “akan terus menyelidiki jaringan penyelundupan yang menargetkan warisan budaya India.”
Penunjukan ini menegaskan pentingnya hubungan jangka panjang India dengan Mauritius. Mauritius, mitra utama di kawasan Samudera Hindia Barat, memiliki ikatan sejarah, budaya dan demografi yang mendalam dengan India.
Populasi penduduk asli India mencapai hampir 70 persen dari 1,2 juta penduduk Mauritius, yang mencerminkan ikatan abadi antara kedua negara.
Baca juga | Siaran Langsung Final Miss Universe 2024: Segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang siaran kontes kecantikan edisi ke-73.
Hubungan bilateral antara India dan Mauritius berakar pada sejarah bersama, ketika para pekerja India pertama kali tiba di Mauritius di bawah pemerintahan Perancis pada tahun 1729. Selama pemerintahan Inggris, sekitar setengah juta pekerja kontrak India dibawa ke Mauritius antara tahun 1834 dan awal abad ke-20, dengan dua pekerja India. Dua pertiganya akhirnya menetap di pulau itu.
Tanggal 2 November, hari kedatangan gelombang pertama pekerja pada tahun 1834 dengan kapal Atlas, dirayakan di Mauritius sebagai Aapravasi Diwas.
India dan Mauritius menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1948, 20 tahun sebelum Mauritius memperoleh kemerdekaan. Kemitraan yang bertahan lama ini ditandai dengan keterlibatan dan kerja sama politik tingkat tinggi di berbagai bidang seperti keamanan maritim, bantuan pembangunan, pertukaran budaya, dan peningkatan kapasitas.
Pengaruh India di Mauritius terlihat jelas melalui berbagai proyek yang didukung India di seluruh pulau dan lembaga-lembaga seperti Pusat Kebudayaan India, Institut Mahatma Gandhi, dan Sekretariat Global India. Inisiatif-inisiatif ini terus memperkuat hubungan budaya dan kerakyatan antara kedua negara.
Dengan penunjukan Srivastava, India menegaskan kembali komitmennya untuk membina hubungan erat yang unik ini, dan semakin meningkatkan rasa saling percaya, pemahaman, dan kerja sama pada platform global dan regional. (itu saya)
(Ini adalah cerita yang belum diedit dan dibuat secara otomatis dari umpan berita tersindikasi; staf saat ini mungkin tidak mengubah atau mengedit teks tersebut)