Apple mengatakan sedang melakukan studi internal sebelum kemungkinan peluncuran kacamata pintar

Apple dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan kacamata pintar, sebuah bidang yang telah dicapai oleh para pesaingnya selama beberapa bulan terakhir. Menurut laporan Bloomberg, perusahaan sedang melakukan studi internal terhadap kacamata pintar yang ada, dan mengumpulkan masukan dari karyawan yang menjadi bagian dari proyek tersebut. Pembuat iPhone dilaporkan ingin menciptakan produk yang lebih mudah dipakai daripada headset Apple Vision Pro yang besar (dan mahal) yang diluncurkan di AS dan pasar lain awal tahun ini.

Inisiatif Atlas Apple untuk mempelajari kacamata pintar

Bloomberg sebuah laporan Sumber yang mengetahui rencana perusahaan menunjukkan bahwa Apple sedang mempertimbangkan memasuki bidang kacamata pintar melalui inisiatif baru yang disebut “Atlas.” Seperti penelitian Apple lainnya, penelitian ini akan terdiri dari karyawan perusahaan yang akan memberikan masukan mengenai kacamata pintar yang tersedia bagi konsumen. Apple dilaporkan telah menghubungi beberapa karyawannya untuk mengumpulkan informasi tentang produk tersebut.

Headphone wearable pertama Apple, Vision Pro, berukuran besar dan harus dihubungkan ke baterai eksternal. Ini juga jauh lebih mahal daripada headset realitas campuran lainnya. Muncul dengan harga $3,499 (kira-kira Rs. 2,95 lakh), jauh lebih tinggi dari pesaingnya, Meta Quest 3 yang dimulai dari $499,99 (kira-kira Rs. 42,000).

Sementara itu, pesaingnya, Snap dan Meta, meluncurkan kacamata pintar generasi berikutnya awal tahun ini. Inisiatif kacamata pintar Meta disebut Project Orion, dan diharapkan dapat menyediakan versi lebih canggih dari kacamata pintar Meta Ray Ban, dengan dukungan untuk melihat informasi di layar. Snapchat juga memamerkan prototipe Spectacles generasi berikutnya dengan dukungan fitur augmented reality.

Menurut Bloomberg, Apple ingin memasukkan teknologi yang terinspirasi oleh headphone stereo nirkabel AirPods ke dalam kacamata pintarnya. Publikasi tersebut mengatakan bahwa pendekatan ini memungkinkan perangkat bertahan lebih lama dengan sekali pengisian daya.

Meski belum ada informasi dari Apple mengenai apakah mereka berencana meluncurkan perangkat wearable baru, para pesaingnya telah mencapai kemajuan signifikan dengan produknya. Namun, kacamata pintar Orion dan Snap Spectacles dari Meta kemungkinan tidak akan mulai dijual kepada pelanggan dalam beberapa bulan mendatang, sehingga Apple akan diberi waktu untuk melakukannya. Mengembangkan kacamata augmented realitynya sendiri.

Sumber