Di tengah tragedi yang terjadi di Spanyol, sepak bola tetap dimainkan meski mendapat kritik dari banyak klub dan pemain yang tidak mengerti mengapa tidak berhenti. Dua pertandingan ditangguhkan di Divisi Pertama dan tiga di Divisi Kedua, pertandingan yang akan dimainkan di zona Levante, tetapi sisanya diperdebatkan.
Sabtu ini, mengingat kritik yang diterima, Javier Tebas memperlihatkan wajahnya di akun Twitter miliknya. Dia melakukannya dengan pesan yang membenarkan keputusan organisasi, memastikan bahwa pesan terbaik adalah tetap bekerja di garis depan.
“Kami percaya bahwa dalam situasi buruk yang kami alami di Spanyol, pesan terbaiknya adalah jangan berhentikecuali daerah yang terkena dampak. Pesan terbaiknya adalah berada di garis depan dalam pekerjaan kita seperti semua pekerja di sektor lain, memberikan visibilitas, menghasilkan sumber daya dan menjelaskan kepada dunia bahwa kita semua harus terlibat untuk maju.“, tulis pemimpin tertinggi LaLiga.