Sejak kematiannya yang tragis pada 16 Oktober, otoritas penegak hukum Argentina telah menyelidiki kematian penyanyi tersebut dan hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires. Baru-baru ini, penyelidikan mengarah pada penangkapan dan tuntutan terhadap tiga orang yang diduga terkait dengan kematian Liam Payne.
Pihak berwenang menangkap ketiga orang tersebut dan menuduh mereka meninggalkan Payne setelah kematiannya dan memasok obat-obatan kepadanya, menurut laporan tersebut. Jaksa Pidana dan Pemasyarakatan Nasional. Baik pihak berwenang maupun pers tidak mempublikasikan nama individu atau hubungan mereka dengan Payne.
Berita Dunia ABC Dan Otoritas Laporan La Nación Dia mengklaim satu orang adalah “teman” Payne dan menyamar sebagai manajernya. Dua orang lainnya, pekerja hotel, diduga bertanggung jawab memasok obat-obatan kepada Payne yang ada dalam sistem tubuhnya ketika dia meninggal. Terakhir, “teman” Payne diduga menghabiskan waktu bersama penyanyi utama tersebut sebelum kematiannya.
Pihak berwenang juga menggerebek beberapa lokasi hasil penyelidikan, termasuk hotel yang dilewati Payne. Menurut kantor beritapenegak hukum menyita rekaman CCTV dari kamera hotel dan beberapa hard drive komputer. Selain itu, delapan rumah, dan kamar hotel salah satu wanita yang dilaporkan bersama Payne sebelum kematiannya, digerebek, menurut . Bangsa. Dalam penggerebekan itu, polisi menyita sembilan telepon seluler, satu toples ganja, tiga komputer, dan dua harddisk.
Tubuh Liam Baines kembali ke rumah
Hampir sebulan setelah kematiannya, jenazah Payne dikembalikan ke Inggris dan keluarganya pada 7 November. Jenazah tersebut dikeluarkan karena telah selesainya laporan otopsi dan toksikologi yang dilakukan oleh otoritas Argentina. Ada campuran obat yang disebut “Pink C” di sistem tubuh mantan anggota One Direction itu ketika dia meninggal. Otopsi menunjukkan bahwa Payne meninggal karena pendarahan internal dan eksternal akibat terjatuh AP.
Liam Payne meninggal pada usia 31 tahun dan hidup melalui putranya, Bear, dan para penggemarnya. Rekan bandnya Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomilson dan Zayn Malik menyampaikan belasungkawa mereka di media sosial.
Foto oleh Getty Images.