Wakil Presiden Kepulauan Canary mengecam situasi migran di TRECE: "drama yang tidak manusiawi"

“Ini adalah situasi yang mengkhawatirkan. Ketika kami menganalisis situasi, kami dibingungkan oleh hari yang kelam. Kami menempatkan diri kami pada posisi tim penyelamat Maritime Rescue segera setelah mereka istirahat, ini benar-benar sebuah drama.” Dengan kesaksian yang keras ini, wakil presiden Pemerintah Kepulauan Canary, Manuel Domínguez, menanggapi Antonio Jiménez dalam wawancaranya Rabu malam ini di ‘El Cascabel’ TRECE.

Kedatangan imigran tidak teratur ke Kepulauan Canary telah meningkat dalam dua minggu terakhir hingga mencapai 4,050 orang setelah paruh pertama bulan September dimana jumlah kedatangan melambat (1,234 migran) dan rekor musim panas, dengan 6,267 kedatangan di bulan Juli dan Agustus.

Secara total, pada bulan September terdapat 5.284 kedatangan migran tidak teratur ke pulau-pulau tersebut, meskipun jumlah tersebut tidak melebihi jumlah kedatangan migran yang tercatat pada bulan Januari, yang hingga saat ini merupakan bulan dengan kedatangan migran terbanyak pada tahun tersebut.

Ini adalah data dari laporan dua mingguan Kementerian Dalam Negeri, yang diterbitkan Selasa ini, yang mencerminkan bahwa, sejak awal tahun, 30,808 orang telah tiba di Kepulauan Canary melalui jalur yang dianggap sebagai salah satu jalur migrasi paling berbahaya di negara tersebut. dunia, hampir dua kali lipat jumlahnya pada periode yang sama (14.976).

Data tersebut dirilis dalam sepekan yang ditandai dengan tragedi yang terjadi Sabtu pekan lalu, ketika sebuah sampan terbalik di Pulau El Hierro sehingga menyebabkan 54 orang hilang dan sembilan jenazah ditemukan di laut.

Mengenai data ini, Manuel Domínguez meyakinkan bahwa kita sedang menghadapi “krisis yang tidak manusiawi, yang belum pernah terlihat di wilayah nasional, di mana angka-angkanya selalu ketinggalan zaman. Malangnya beberapa hari yang lalu ketika 40 orang meninggal, 15 menit sebelum migran datang dan 15 menit kemudian juga, yaitu situasi kedatangan migran gelap yang terus-menerus”, keluh Wakil Presiden Canaries.

Sumber