Sabtu dini hari tanggal 26 Oktober diwarnai dengan tragedi di lingkungan La Albericia, di Santander, di mana sebuah bangunan runtuh akibat ledakan gas, menyebabkan tiga orang tewas dan tiga belas luka-luka. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.00 itu mengejutkan masyarakat dan mengerahkan beberapa layanan darurat.
Bangunan yang terkena dampak, terletak di Jalan La Albericia, merupakan bangunan dua lantai dengan loteng yang menampung 21 orang. Ledakan tersebut begitu dahsyat sehingga banyak tetangga, yang berhasil keluar tepat waktu, mendengar suara berisik dari rumah mereka. Menurut laporan para saksi, suara tersebut sangat keras dan menyebabkan evakuasi segera ke gedung-gedung di sekitarnya, sehingga menimbulkan api besar.
Salah satu tetangga yang keluar rumah dengan susah payah menceritakan bagaimana dia membantu pasangan dengan putri dan bayinya melarikan diri melalui balkon. Namun, penyelamatan orang tua tidak mungkin dilakukan dan ketidakpastian tentang keberadaan tetangga lain mengambil alih suasana setelah bangunan tersebut runtuh.
Sepanjang hari, tiga belas orang dirawat di rumah sakit Valdecilla dan Cruces, dengan berbagai luka, beberapa di antaranya serius. Awalnya tercatat sepuluh orang cedera dan kemudian ditambahkan tiga orang yang mengalami masalah kesehatan terkait insiden tersebut. Di antara korban luka terdapat dua petugas polisi yang ikut campur dalam penyelamatan, yang juga mendapat perawatan medis.
Tiga tewas dan 13 luka-luka
Kondisi pasiennya bervariasi, lima orang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) berbeda, termasuk seorang gadis yang menjalani operasi dan menjalani ruang hiperbarik. Meskipun beberapa korban menderita keracunan asap, semuanya telah dipulangkan, kecuali seorang pria dengan luka bakar yang tetap terintubasi dan stabil.
Setelah kejadian tersebut, pihak berwenang memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut. Delegasi Pemerintah di Cantabria, Eugenia Gómez de Diego, menginformasikan bahwa Institute of Legal Medicine akan berupaya mengidentifikasi korban meninggal, yang jenazahnya ditemukan di antara reruntuhan. Pengadilan terkait memutuskan kerahasiaan ringkasan tersebut untuk menjaga proses investigasi.
Walikota Santander, Gema Igual, dan otoritas lokal lainnya, termasuk presiden Cantabria, María José Sáenz de Buruaga, hadir di lokasi kecelakaan sejak awal, memuji kerja layanan darurat dan menawarkan dukungan mereka kepada para korban. keluarga yang terkena dampak. Selanjutnya, Dewan Kota menetapkan tiga hari berkabung resmi untuk mengenang almarhum.
Masyarakat La Albericia sangat terguncang pasca tragedi tersebut. Para tetangga mengungkapkan keprihatinan dan kesedihan mereka atas hilangnya nyawa dan dampaknya terhadap komunitas mereka. Pihak berwenang setempat telah menjanjikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak, termasuk dukungan psikologis dan bantuan bagi mereka yang kehilangan rumah.
Runtuhnya sebuah bangunan
Presiden Cantabria menyampaikan “penyesalan mendalam” warga Cantabria, dan menjamin bahwa pemerintah daerah akan memberikan semua dukungan yang diperlukan kepada keluarga yang terkena dampak peristiwa tragis ini. Senada dengan itu, pemimpin Partai Populer, Alberto Núñez Feijóo, juga menyampaikan belasungkawa dan dukungannya terhadap layanan penyelamatan.
Insiden tragis di La Albericia ini merupakan pengingat yang menyakitkan akan kerapuhan hidup dan pentingnya keamanan di rumah kita. Ledakan gas tersebut tidak hanya memakan korban jiwa, namun juga menyebabkan seluruh masyarakat menghadapi penderitaan dan ketidakpastian. Dengan dilakukannya investigasi, diharapkan akan ada langkah-langkah pencegahan untuk mencegah kejadian seperti ini di masa depan dan dukungan yang memadai akan diberikan kepada mereka yang terkena dampak dalam perjalanan menuju pemulihan.