Tekanan yang bagus, menyamakan kedudukan dan menyingkirkan Paris Saint-Germain dari posisi teratas di Prancis

Tim tuan rumah membuka skor, dan menyamakan kedudukan, namun berhasil menahan Paris Saint-Germain, yang diambil alih oleh Monaco di klasemen.




Gambar: Pengungkapan/PSG – Keterangan: Nice dan Paris Saint-Germain bermain imbang 1-1 di Kejuaraan Prancis / Jogada10

Paris Saint-Germain menyia-nyiakan kesempatan untuk tetap berada di puncak klasemen Prancis dan akhirnya bermain imbang 1-1 dengan Nicedi Allianz Riviera, Minggu ini (6). Ali Abdi membuka skor di babak pertama, sementara Nuno Mendes membiarkan keadaan seperti di babak kedua. Dengan hasil ini, Paris Saint-Germain menambah perolehan poinnya menjadi 17 poin, tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Monaco, sedangkan tuan rumah mengoleksi 9 poin di peringkat kesembilan.

Pada babak selanjutnya, tim Paris akan menghadapi Strasbourg, pada tanggal 19 (Sabtu), pukul 4 sore (waktu Brasil), di Stadion Parc des Princes. Apalagi keesokan harinya, pukul 12 siang (waktu Brasilia), Nice bermain melawan Nantes, di La Beaujoire.

Konfrontasi yang sibuk

Sejak peluit pembuka dibunyikan, pertandingan berlangsung penuh keseruan dan pergerakan berbahaya dari kedua kubu. Jadi, gol pertama datang dari sundulan Ali Chu yang memanfaatkan umpan silang untuk menaklukkan lawannya dan mengancam gawang Paris Saint-Germain. Tim tamu kemudian baru berhasil menimbulkan ketakutan pada menit ke-37, di babak pertama, ketika Nuno Mendes melepaskan tembakan kuat dari sisi kiri, namun terhenti di Bulka.

pekerjaan rumah

Pada tahap tertentu di babak pertama, Paris Saint-Germain mulai mengambil lebih banyak risiko untuk mencoba tetap berada di puncak kompetisi, namun Nice-lah yang membuka skor. Ali Abdi mengambil risiko melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti dan Donnarumma memperdaya bola yang berubah arah.

Paris Saint-Germain setara dengan segalanya

Sekembalinya dari jeda, Dembele melakukan gerakan bagus dan memberikan umpan kepada Nuno Mendes dalam posisi yang bagus untuk mengakhiri pertandingan. Pemain kemudian mengambil risiko bom dan mengikat permainan di Allianz Riviera.

Sinar bergetar

Tim tamu mengambil risiko lebih lanjut setelah menyamakan kedudukan dan membentur tiang. Pergerakan itu terjadi saat Marquinhos menyundul bola ke kotak penalti, namun terhenti di tiang gawang Bulka.

Di momen bagus lainnya bagi Paris, Vitinha dibebaskan di tepi kotak penalti untuk menembakkan bola. Namun tendangan mendatarnya berakhir di tangan kiper Nice yang tampil percaya diri.

Pengunjung menekan sampai akhir

Di fase akhir pertandingan, Paris Saint-Germain memimpin dan melakukan tendangan sudut. Dengan demikian, pertahanan Nice berhasil mengatasi tekanan dengan baik dan tidak membiarkan tim tamu mengonversi peluang menjadi gol.

Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.

Sumber