STJD mengambil keputusan atas isu fans Corinthians yang memanfaatkan banjir untuk memprovokasi Gremio

Peristiwa itu terjadi pada pertandingan kedua tim, 31 Juli lalu, di kompetisi Piala Brasil

Peristiwa menyedihkan mendapat hukuman hukuman. Fans Corinthians memberikan isyarat kepada fans Gremio untuk meniru gerakan berenang. Lebih lanjut, salah satu penggemar melontarkan kalimat: “Akan turun hujan.” Peristiwa itu terjadi pada pertandingan kedua tim, 31 Juli lalu, di kompetisi Piala Brasil.




Foto: Reproduksi / Porto Alegre 24 Jam

Mahkamah Agung Olahraga (STJD) mendenda Corinthians R$50.000 atas provokasi mengacu pada banjir Mei, yang dilakukan oleh fans Corinthians terhadap fans Gremio. Keputusan yang diambil panitia pengadilan pada sidang tingkat pertama itu dikukuhkan dalam rapat pleno, Kamis (24) siang tadi.

Karena kejadian ini, klub São Paulo divonis bersalah berdasarkan Pasal 243-G, Undang-Undang Keadilan Olahraga Brasil, yang mendefinisikan praktik “tindakan diskriminatif, menghina, atau tidak senonoh, terkait dengan bias berdasarkan asal etnis.” Di persidangan, Corinthians berpendapat bahwa tidak ada pelanggaran diskriminatif terhadap suatu kelompok etnis yang termasuk dalam pasal tersebut. Namun, pemahaman dari Kantor Kejaksaan tetap berlaku, yang membela perlunya hukuman.

Ada banyak hype seputar peristiwa iklim dan bencana ini yang menyatukan seluruh komunitas, yang berarti bahwa sebenarnya ada kelompok etnis yang memiliki perasaan yang sama. Sama seperti masyarakat Timur Laut yang merupakan suatu kelompok etnis, dalam situasi ini juga terdapat kelompok etnis Gaucho yang terkait dengan banjir.Ia dibela oleh Jaksa Pengadilan dan Kesetaraan, Paulo Dantas, dalam argumen lisannya. Keputusan tersebut tidak lagi dapat diajukan banding ke Pengadilan Olahraga Brasil.

Penggemar Gremio, apakah hukuman yang diberikan klub adil?

Sumber