Sneijder mengkritik perilaku mantan pemain Barcelona di lapangan: “Anak yang menangis”

Sneijder menggarisbawahi bahwa mantan gelandang Barcelona itu dulu bermain agresif melawan lawan, tetapi mengeluh ketika mereka membalas.

21 keluar
2024
– 14:44

(Diperbarui pada 15:17)




Gambar: Megan Briggs/Getty Images – Keterangan: Saat ini di Inter Miami, Busquets menjadi sasaran keluhan Sneijder selama bersama Barcelona/Jogada10

Mantan gelandang Sneijder (40 tahun) memicu kontroversi ketika berbicara tentang mantan gelandang Barcelona Sergio Busquets. Sebab, pemain asal Belanda itu mengkritik kelakuan gelandang asal Spanyol itu di lapangan. Mereka telah saling berhadapan dalam empat kesempatan, dua kali di Liga Champions, dalam pertandingan antara Inter Milan dan Blaugrana, serta dalam pertandingan Piala Dunia antara tim Spanyol dan Belanda. Seperti misalnya pada keputusan Piala Dunia 2010 versi Afrika Selatan.

“Busquets adalah pemain yang sangat menyebalkan. Dia selalu memukul orang, tapi dia tidak pernah menerima pukulan itu. Begitu dia dipukul, dia mulai menangis. Benar-benar bayi yang menangis,” kata Sneijder dalam wawancara dengan saluran Belanda Ziggo Sports.

Lebih lanjut, sang gelandang merujuk pada konfrontasi verbal dan ketegangan yang dia alami dengan Busquets di lapangan. Ia bahkan menilai tidak nyaman karena posisinya di lapangan.

“Saya bertarung dengannya di setiap pertandingan. Saya pernah berkata kepadanya: ‘Musim panas ini saya akan menemuimu di Ibiza dan kami akan berbicara di sana.’ Pada tahun 2010 kami mengalahkan Barcelona 3-1 di kandang dan kami harus pergi ke sana.” “Di Camp Nou, delapan menit kemudian, Thiago Motta memukulnya, dan Busquets mulai berguling-guling di tanah sambil melihat di antara kedua tangannya untuk melihat apakah Motta dikeluarkan dari lapangan, lalu dia bangkit dan berjalan dengan sempurna, pemain yang menangis.” Mantan pemain Belanda itu menambahkan.

Schneider mengakhiri karirnya pada tahun 2019 setelah bermain untuk tim Qatar Al-Gharafa selama dua musim. Gelandang asal Spanyol itu masih aktif. Ia bermain untuk Inter Miami di Amerika Serikat, bersama tiga pemain lainnya yang bermain untuk Barcelona. Bek kiri Jordi Alba, serta striker Luis Suarez dan Lionel Messi.

Identifikasi dengan Barcelona

Sama seperti Messi, Sergio Busquets adalah contoh pemain kelas dunia yang diasah La Masia. Kelas pelatihan terkenal di Barcelona. Pada puncaknya, aturan klub Spanyol memprioritaskan penguasaan bola, bertukar umpan cepat untuk menyerang lawan, dan mengetahui cara memanfaatkan ruang di pertahanan lawan. Melalui visi ini, gelandang Spanyol dan striker Argentina mulai memahami sepak bola.

Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.

Sumber