Sekali lagi, pemerintah federal menghentikan ekspor gas untuk memasak yang menyebabkan harga jatuh

Pemerintah Federal sekali lagi mengamanatkan produsen lokal Liquefied Petroleum Gas (LPG), yang juga dikenal sebagai gas memasak, untuk berhenti mengekspor komoditas tersebut.

Langkah ini bertujuan untuk menurunkan harga gas untuk memasak yang terus meningkat.

“Solusi jangka pendek: Efektif 1 November 2024, NNPCL dan produsen LPG akan berhenti mengekspor LPG yang diproduksi di dalam negeri, atau mengimpor dalam jumlah yang setara,” kata Menteri Negara Sumber Daya Minyak (Gas), Ekperekpe Ekpo, yang mengeluarkan perintah tersebut. di Abuja pada hari Selasa. LPG diekspor dengan harga yang mencerminkan biaya.

Ekpo telah mengadakan pertemuan di Abuja dengan para pemangku kepentingan untuk membahas tingginya harga dan kesulitan yang dihadapi warga Nigeria.

Hal ini diungkapkan juru bicara Menteri, Louis Ibah.

Mengenai kerangka harga, ia mengarahkan Otoritas Pengaturan Perminyakan, Pengilangan dan Pengolahan Nigeria (NMDPRA) untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan guna menetapkan kerangka harga dalam waktu 90 hari.

“Kerangka Penetapan Harga: NMDPRA akan melibatkan para pemangku kepentingan untuk menetapkan kerangka penetapan harga domestik untuk LPG dalam waktu 90 hari, dengan mengindeks harga terhadap biaya produksi di dalam negeri, dibandingkan dengan praktik yang dilakukan saat ini yang mengindeks pasar luar negeri, seperti Amerika dan negara-negara jauh. , ”bunyi pernyataan itu. Asia Timur, dimana komoditas tersebut diproduksi di dalam negeri dan masyarakat Nigeria harus membayar harga yang jauh lebih tinggi untuk komoditas dasar yang secara alami dapat dinikmati oleh negara tersebut.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa, sebagai bagian dari penyediaan solusi jangka panjang, dalam waktu 12 bulan, fasilitas akan dikembangkan untuk memadukan, menyimpan dan mengirimkan LPG serta menyelesaikan ekspor hingga pasar mencapai kecukupan dan stabilitas harga.

Menteri menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas terus meningkatnya harga LPG, yang dikenal sebagai gas memasak di dalam negeri.

Sebagai langkah berani untuk mengatasi melonjaknya harga gas untuk memasak, Menteri membentuk komite tingkat tinggi pada bulan November 2023 yang dipimpin oleh CEO NMDPRA, Bapak Farooq Ahmed dengan pemangku kepentingan utama dalam rantai nilai LPG.

Namun, meskipun ada upaya untuk mengatasi masalah ini, harga terus berfluktuasi, baru-baru ini naik menjadi 1.500 naira dari rata-rata 1.100-1.250 naira per kilogram.

Arahan Ekpo adalah sebuah langkah untuk mengatasi tantangan mendasar dan memastikan masyarakat Nigeria memiliki akses terhadap gas untuk memasak yang terjangkau.

Sumber