Sedih: Bandit membunuh penguasa tradisional Kebbi

Kepolisian Nigeria, Komando Kebbi, telah mengkonfirmasi pembunuhan Ketua Distrik Kanya, Alhaji Isa Daya, yang diculik oleh tersangka bandit di negara bagian tersebut.

Kepala daerah diculik bersama delapan orang lainnya di daerah Kanya di Wilayah Pemerintah Daerah Danko/Wasago negara bagian itu pada tanggal 6 Oktober.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kepada wartawan di Birnin Kebbi pada hari Selasa, juru bicara komando tersebut, Nafi Abu Bakar, membenarkan bahwa delapan orang yang diculik dibunuh oleh petugas keamanan.

Berdasarkan informasi intelijen yang dapat dipercaya serta keteguhan hati dan keluwesan tim gabungan yang terdiri dari polisi, tentara, dan anggota main hakim sendiri, delapan korban penculikan berhasil diselamatkan.

“Mereka diselamatkan tanpa cedera pada hari Selasa sekitar pukul 10.00 di Hutan Sakaba setelah duel senjata.

Para korban yang diselamatkan dipertemukan kembali dengan keluarganya setelah pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum di Scapa.

Sayangnya, saat operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung, jenazah Bupati Kania Alhaji Issa Daya ditemukan di dalam hutan, ujarnya.

Abubakar juga mengutip Komisaris Polisi negara bagian, Alhaji Bello Sani, yang menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah negara bagian, Emirat Zuru, keluarga dan simpatisan mendiang bupati.

“Semoga Allah mengampuni kekurangannya dan semoga ruhnya yang lemah lembut tetap bersemayam di Jannatul Firdaus,” kata CP dalam doanya.

Jaksa Agung meminta dukungan masyarakat untuk memberikan informasi relevan kepada pimpinan dan lembaga keamanan lainnya yang dapat membantu menangkap pelaku tindakan pengecut ini.

Meninggalnya Pangeran Zazzau, Alhaji Umar Shehu Idris

Sementara itu, Alhaji Umar Shehu Idris, Emir Zazzau dan putra dari masa lalu Emir, meninggal dunia setelah sakit sebentar.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa oleh Malam Abdullahi Kwarabai, petugas media dan publisitas emirat, mendiang pangeran meninggal mendadak, menghilangkan rumor sebelumnya tentang kecelakaan mobil di sepanjang jalan Kaduna-Abuja.

Quarpay menjelaskan, salat jenazah sang pangeran akan digelar di istana pangeran pada Rabu pukul 11.00 WIB.

Mendiang Alhaji Umar Shehu Idris menyandang gelar kehormatan Dan Esan Zazzau dan menjabat sebagai Asisten Sekretaris Dewan Emirat Zazzau.

Di usianya yang baru 41 tahun, ia meninggalkan dua istri dan dua anak. Berita ini menjadi duka yang tragis bagi Emirat Zazzau dan masyarakat luas.

Sumber