Sanju Samson memanfaatkan peluang langka India, melakukan pukulan cepat di Gwalior T20I melawan Bangladesh

Seiring berjalannya seri, Sanju Samson akan bersemangat untuk membangun awal positifnya dan membuktikan nilainya sebagai pemain serba bisa.

Sanju Samson memanfaatkan kesempatan langkanya untuk bermain untuk India dengan kedua tangannya di T20I pertama melawan Bangladesh di Gwalior, dengan cepat melepaskan 29 dari 19 bola. Membuka pukulan untuk keenam kalinya dalam karir T20I-nya, kontribusi Samson membantu India meraih kemenangan tujuh gawang yang nyaman, mengejar total 127 run di Bangladesh hanya dalam 11,5 overs.

Sanju Samson dibuka untuk India dalam peran yang langka

Sanju Samson, yang sebagian besar dikenal bermain di lini tengah, diberi tanggung jawab untuk membuka pukulan bersama talenta muda Abhishek Sharma. Ini adalah peluang besar bagi batsman berusia 29 tahun itu, karena ia ingin memperkuat tempatnya di tim India. Dengan pensiunnya pemain senior seperti Rohit Sharma dan Virat Kohli dari T20I, Samson berharap dapat memberikan alasan yang kuat untuk mendapatkan tempat reguler di tim.

Meskipun Samson telah membuka T20I sebelumnya, pengalamannya dalam peran tersebut terbatas, dan upaya sebelumnya membuahkan hasil yang beragam. Dia mencatatkan pukulan 77 dari 42 bola yang mengesankan melawan Irlandia, tetapi juga beberapa skor rendah, termasuk bebek emas melawan Sri Lanka. 29 run-nya dalam pertandingan ini, meskipun bukan setengah abad, sangat penting dalam memastikan kenyamanan pengejaran India.

Serangan dahsyat Sanju Samson untuk India melawan Bangladesh

Babak Samson adalah campuran antara agresi dan niat, saat ia mencapai enam batasan dalam 19 bola yang ia miliki di lipatan. Namun gaya ofensifnya akhirnya berujung pada pemecatannya. Pada menit kedelapan, ia menghindari umpan Mehdi Hasan Miraz, mencoba melepaskan tembakan besar ke arah tengah gawang.

Sayangnya, dia salah mengatur waktu tembakannya dan berhasil ditangkap oleh Rashad Hussain. Meskipun dipecat, babak cepat Samson memberi India landasan yang kuat dalam pengejaran mereka.

Dominasi India dalam pengejaran

Setelah membatasi Bangladesh menjadi 127 run dalam 19,5 overs, batsmen India melakukan pekerjaan ringan untuk mencapai target. Abhishek Sharma dan Samson memulai dengan kuat, dengan Abhishek Sharma melanjutkan performa baiknya setelah kepergian Samson. Pengejaran India berakhir dengan mudah karena barisan tengah yang dipimpin Hardik Pandya membuat tim kembali dengan delapan over tersisa.

Peluang yang menentukan bagi Sanju Samson

Dengan pemain kunci Yashasvi Jaiswal dan Shubman Gill diistirahatkan untuk seri ini, Samson telah diberi kesempatan penting untuk menunjukkan potensinya sebagai pembuka yang andal. Jaiswal, pencetak gol terbanyak dalam seri terakhir melawan Bangladesh, dan Gill, yang mengikutinya dengan cermat, dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik India. Penampilan Samson di seri ini akan diawasi dengan ketat, saat ia mencari konsistensi untuk mendapatkan tempat reguler di susunan pemain bola putih India.

Di usianya yang ke-29 tahun, Samson sudah lama berusaha memantapkan dirinya di timnas sejak debutnya pada tahun 2015. Peluangnya di seri T20I melawan Bangladesh sangat besar, apalagi dengan perubahan skuad India menyusul pensiunnya nama-nama besar seperti Rohit. Sharma dan Virat Kohli. Saat ia terus berjuang untuk mendapatkan tempat permanen di tim, kemampuan Samson untuk berlari cepat di bawah tekanan akan menjadi kunci masa depannya bersama India.

Apa yang ada di depan?

Seiring berjalannya seri, Sanju Samson akan bersemangat untuk membangun awal positifnya dan membuktikan nilainya sebagai pemain serba bisa. Dengan semakin banyaknya peluang yang ia dapatkan, ia mempunyai peluang untuk memperkuat posisinya dalam rencana India di masa depan, terutama dalam format permainan yang lebih pendek.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber