Saksikan Phish Honor Phil Lesh tampil dengan cover “Box of Rain” milik Grateful Dead di konser Albany

Beberapa jam setelah kematian Phil Lesh, Phish membuka malam pertama tur musim gugur mereka dengan penampilan mengharukan dari “Box of Rain,” lagu paling abadi dari gitaris Grateful Dead, di konser mereka di Albany, New York.

Meskipun penampilan tersebut merupakan pertama kalinya Phish membawakan lagu “Box of Rain”, gitaris Trey Anastasio sebelumnya pernah tampil di lagu tersebut. kecantikan Amerika Dia membintangi bersama Lesh di salah satu konser Fare Thee Well milik Grateful Dead di Chicago pada tahun 2015:

Sebelumnya hari ini, Anastasio menulis penghormatan kepada Lesh, yang telah berbagi panggung dengannya beberapa kali selama 25 tahun terakhir. “Phil lebih dari sekedar pemain bass yang revolusioner dan pionir, dia mengubah cara berpikir saya tentang musik saat remaja,” tulisnya. “Saya memiliki kenangan yang tak terhitung jumlahnya saat berdiri dalam kekaguman, mendengarkan dialognya yang fasih dan berotot berpadu sempurna dengan gitar Jerry dan Bobby, kunci Brent Midland, dan drum Billy dan Mickey yang menggelegar. Saya sangat bersyukur atas kenangan indah itu.”

menyukai catatan phish.netselama penampilan Phish di “The Howling,” gitaris Mike Gordon menyanyikan baris bass dari “Shakedown Street” milik Grateful Dead untuk lebih menghormati Lesh. Gordon juga melalui media sosial pada hari Jumat untuk menulis penghormatan panjang lebar kepada gitaris berpengaruh tersebut.

“Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata seberapa besar kehilangan kami, karena Phil memberikan dampak yang besar pada kami semua,” tulis Gordon. “The Grateful Dead memiliki pengaruh yang unik, dan saya selalu merasa bahwa kontribusi Phil adalah puncak dari keajaiban itu. Nada Phil sangat indah dan tak tertandingi. Memainkan bass melalui organnya adalah sebuah wahyu, namun belum ada yang mampu menciptakan kembali keunikan itu suara. Itu semua ada dalam penglihatan audio dan jari-jarinya.

Sedang tren

“Sebagai pemain bass, kami menjalani batas antara menekan fondasi dan menemukan kebebasan untuk menjadi melodi. Tidak ada yang mewujudkan keseimbangan seperti Phil. Dia luar biasa,” lanjut Gordon seperti burung terbang Menari menembus awan dan pelangi tak berujung.”

Pelatihan klasik Phil mungkin membantunya melihat garis bass sebagai tandingan yang kompleks. Dipengaruhi oleh berbagai sumber, ia mengubah inspirasi ini menjadi sesuatu yang benar-benar baru – sebuah bentuk seni yang unik dan dinamis. Spiritualitasnya juga terpancar melalui musiknya. Dia sering berbicara tentang musik yang berasal dari Tuhan, dan musisi sebagai salurannya. Phil tidak diragukan lagi adalah salah satu penyalur terhebat sepanjang masa.



Sumber