Saksikan penghormatan Iron Maiden Pause kepada mendiang penyanyi Paul Di’Anno

Setelah melalui beberapa perubahan lineup selama beberapa dekade, Iron Maiden pernah menyambut penyanyi Paul Di’Anno ke atas panggung. Bagian dari band dari tahun 1978 hingga 1981, dia membantu penyanyi tersebut di album fashion seperti Gadis besi Dan Pembunuh. Sayangnya, penyanyi tersebut berpisah dengan grupnya tetapi terus menunjukkan kecintaannya pada musik heavy metal dengan karir solo yang menjanjikan. Setelah menghabiskan waktu dengan band lain seperti Killers, Warhorse dan Battlezones, penyanyi ini meninggal pada 21 Oktober di usia 66 tahun. Ingin menghormati warisannya dengan band, penyanyi Bruce Dickinson baru-baru ini menghentikan konsernya untuk mengenang mantan penyanyi tersebut.

Saat tampil di Xcel Energy Center di Minnesota, Dickinson menghentikan konser untuk membahas kematian Deano. “Saya tidak ingin mengakhiri semuanya,” katanya kepada penonton, “karena teman kami, anggota band kami Paul Di’Anno, telah meninggal dunia, seperti yang mungkin Anda ketahui. Dan jika Anda tidak menyadarinya faktanya, kamu sekarang.” Dia melanjutkan: “Paul memainkan peran integral di dua album pertama mereka, dan menjadi vokalis di album Killers dan album pertama. Dengan suara yang luar biasa, dia mendedikasikan dirinya untuk rock and roll hingga menit terakhir hidupnya.

[RELATED: Iron Maiden Celebrates 50th Anniversary With Run for Your Lives World Tour]

Paul Di’Anno terus tampil setelah Iron Maiden

Dianggap memiliki pengaruh besar pada musik heavy metal, Dickinson memanfaatkan momen ini untuk mengingat betapa berharganya hidup. “Saya hanya akan meminta semua orang untuk meluangkan waktu beberapa detik untuk memejamkan mata dan berkata, secara internal dan mental – jika Anda percaya pada Tuhan, jika Anda tidak percaya pada Tuhan, maka itu tidak masalah; yang harus Anda lakukan hanyalah memercayai apa yang Anda yakini dan katakan saja: “Terima kasih, Bos, karena telah melakukan apa yang Anda lakukan.”

Dickinson menyelesaikan pidatonya dan menelepon Deano. “Jadi, Paul, jika kamu mendengarkan, ini adalah pesan kecil dari Minneapolis ke mana pun kamu berada, di lantai atas atau bawah, Minneapolis, untuk Paul Diano, teriaklah untukku.”

Meskipun kesehatannya bermasalah selama beberapa tahun terakhir, Deano terus tampil. Bahkan ketika harus menggunakan kursi roda, bintang rock ini tidak pernah berhenti karena ia telah menampilkan lebih dari 100 pertunjukan dalam satu tahun terakhir saja. Selama dia tiada, warisannya di dunia heavy metal akan selalu dikenang.

(Steve Johnston/Shutterstock)



Sumber