Rusia mengebom Ukraina dengan drone dan rudal

Pasukan Rusia menyerang Ukraina semalam dengan 87 drone Shahed dan empat jenis rudal berbeda, kata para pejabat pada hari Minggu.

Gubernur wilayah tersebut, Oleh Senegubov, mengatakan seorang pria berusia 49 tahun tewas di wilayah Kharkiv setelah mobilnya bertabrakan dengan sebuah drone. Pejabat Ukraina mengatakan pipa gas juga rusak dan sebuah gudang di kota Odessa dibakar.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pertahanan udara menghancurkan 56 dari 87 drone dan dua rudal di 14 wilayah Ukraina, termasuk ibu kotanya, Kiev.

Ia menambahkan bahwa 25 pesawat lainnya telah hilang dari radar, “kemungkinan besar akibat pertahanan rudal anti-pesawat.”

Serangan itu terjadi sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa ia akan mempresentasikan “Rencana Kemenangan” pada pertemuan Kelompok Ramstein yang terdiri dari negara-negara yang memasok senjata ke Ukraina pada 12 Oktober.

Zelensky menyampaikan rencananya kepada Presiden AS Biden di Washington pekan lalu. Isinya belum diumumkan, namun diketahui bahwa rencana tersebut mencakup keanggotaan Ukraina di NATO dan penyediaan rudal jarak jauh untuk menyerang di wilayah Rusia.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, pemimpin Ukraina memuji pasukan negaranya, yang juga dia gambarkan sebagai “persiapan.” [for] Rammstein berikutnya.

“Mereka menunjukkan kemampuan Ukraina ketika mereka memiliki cukup senjata dan jangkauan yang cukup,” katanya dalam sebuah pernyataan di media sosial. “Kami akan terus meyakinkan mitra kami bahwa drone kami saja tidak cukup. Diperlukan langkah-langkah yang lebih tegas – dan akhir dari perang ini akan semakin dekat.”

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka telah menembak jatuh empat drone Ukraina di wilayah Kursk, Voronezh, dan Belgorod.

Sumber