Sebuah video yang beredar di media sosial telah dibantah, dengan klaim palsu yang menunjukkan Rana Sikandar Hayat, Menteri Pendidikan negara bagian Punjab, Pakistan, melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita. Video yang awalnya direkam di Islamabad pada tahun 2021 ini menggambarkan seorang pria bernama Usman Mirza dan komplotannya menyerang dan melecehkan pasangan. Mirza terlihat memukuli pria tersebut dan melakukan pelecehan seksual terhadap wanita tersebut sambil memaksanya melepas pakaiannya. Setelah protes publik, polisi Islamabad menangkap Mirza dan rekan-rekannya. Kasus ini telah didaftarkan berdasarkan beberapa bagian KUHP Pakistan, termasuk penyerangan, intimidasi kriminal, dan pelecehan seksual. Orang dalam video tersebut bukanlah Rana Sikandar Hayat. Kejutan di Pakistan: Seorang gadis berusia 5 tahun diperkosa oleh seorang pekerja sanitasi di Rumah Sakit Sir Ganga Ram di Lahore, dan keluarga tersebut menuduh rumah sakit tersebut menutup-nutupi masalah tersebut.
Beredar luas video yang diduga memperlihatkan Rana Sikandar Hayat menganiaya seorang wanita (video yang meresahkan)
Pakistan: Dalam sebuah video yang menjadi viral, Rana Sikandar Hayat, Menteri Pendidikan di pemerintahan Maryam Nawaz, mendatangi rumah pasangan tersebut, memukuli sang suami dan menarik baju wanita tersebut agar dia dapat memperkosanya!
Pasangan ini berpartisipasi dalam protes terhadap pemerkosaan mahasiswa PGC Lahore #Pakistan #Rana Iskandar Hayat… pic.twitter.com/vh6I8ZJRUC
– Pengamat India (@ag_Journalist) 17 Oktober 2024
Sebuah video yang beredar luas diduga menunjukkan keterlibatan seorang menteri Pakistan dalam… Serangan itu salah
Peringatan berita palsu
Ini video lama era Imran Khan/PTI. Tepatnya tanggal 6 Juli 2021.
Hal ini terjadi di Sektor E-11, di Islamabad, bukan di Lahore.
Usman Mirza, pria yang menampar dan menganiaya pasangan tersebut, dan kaki tangannya dijatuhi hukuman berdasarkan Pasal 354-A (penyerangan atau penggunaan cara kriminal… https://t.co/zLs5u1xiL1
– Tahir Imran Mian ✈ (@TahirImran) 17 Oktober 2024
(SocialLY menghadirkan berita terkini, tren, dan informasi viral dari dunia media sosial, termasuk Twitter, Instagram, dan YouTube. Postingan di atas telah disematkan langsung dari akun media sosial pengguna dan tim LastLY mungkin belum memodifikasinya. atau mengedit isi konten. Pendapat dan fakta yang ditampilkan Postingan media sosial tidak mencerminkan pandangan LastLY, dan LastLY tidak menerima tanggung jawab atau kewajiban apa pun atas hal tersebut.)