Pemindaian 3D mengungkap detail kapal karam setelah 107 tahun

Bangkai kapal Endurance, kapal yang hilang selama ekspedisi Antartika Sir Ernest Shackleton pada tahun 1914, telah ditangkap dengan detail yang menakjubkan menggunakan pemindaian 3D dan fotografi bawah air. Kapal itu tenggelam di perairan es Laut Weddell selama lebih dari satu abad hingga ditemukan kembali pada tahun 2022. Gambar-gambar tersebut, yang diambil oleh Falklands Maritime Heritage Foundation, mengungkap bagian-bagian kapal sepanjang 144 kaki yang telah teruji oleh waktu. Termasuk bagian dek atas yang tampak sangat utuh meski kapalnya tenggelam 107 tahun lalu.

Bangkai kapal menunjukkan detail yang luar biasa

Pemindaian 3D Endurance memberikan gambaran sekilas tentang kapal yang terletak di dasar laut. Meskipun tiang kapal dan bagian pagar sudah rusak, benda lain seperti papan berserakan di geladak dan sepatu di antara tali-temali yang runtuh menambah sentuhan yang menakutkan. Bahkan bagian lantai linoleum kapal yang dihiasi pola bintang masih terlihat. Pemindaian ini telah dirilis sebagai bagian dari film dokumenter yang akan tayang perdana pada tanggal 1 November, merinci penemuan kapal karam dan kisah luar biasa tentang kelangsungan hidup yang terjadi setelahnya.

Ekspedisi Antartika Shackleton

Awak Endurance berangkat pada tahun 1914 dengan tujuan melintasi Antartika dengan berjalan kaki. Namun, sebelum mereka kuitansi Di Benua Eropa, kapal terjebak di es tebal. Setelah terjebak selama 10 bulan, kapal tersebut tertimpa es dan tenggelam. Shackleton ditinggalkan bersama 27 orang yang terdampar dan hanya memiliki sedikit perbekalan. Dalam upayanya yang berani untuk meminta bantuan, Shackleton, bersama lima orang lainnya, melakukan perjalanan lebih dari 800 mil dengan perahu kecil untuk mencapai Pulau Georgia Selatan, tempat dia mengatur penyelamatan. Hebatnya, seluruh awak kapal selamat dari cobaan tersebut.

Wawasan baru tentang ketahanan

Gambar 3D yang menakjubkan ini memberikan perspektif unik tentang perjalanan penting Shackleton. Seperti yang diungkapkan oleh penyiar sejarah Dan Snow, ekspedisi ini sering dipuji sebagai salah satu kisah bertahan hidup yang terhebat. Namun hal ini juga mencerminkan kegagalan besar. Film dokumenter tersebut, yang mengikuti penemuan kembali bangkai kapal pada tahun 2022, menyoroti perjalanan berbahaya yang dialami kru Endurance.

Sumber