Pemilik In-N-Out Burger menentang penyalahgunaan opioid

Pemilik In-N-Out Burger berencana memasang tali gitarnya untuk menyelamatkan nyawa.

The Slave 2 Nothing Foundation, yang didirikan oleh pemilik dan presiden In-N-Out Burger Lynsi Snyder-Ellingson dan suaminya Sean Ellingson, meningkatkan upayanya untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dengan kampanye tahunan #NotAnother.

Kampanye ini mengajak peserta untuk menghormati orang-orang terkasih yang terkena dampak epidemi opioid melalui galeri digital di situs web yayasan.

Pengunjung dapat mengunduh tanda “Not Another”, mengambil foto selfie dan berbagi cerita. Contoh testimoni yang telah diberikan antara lain “bukan teman yang lain”, “bukan anak perempuan yang lain”, dan “bukan anak laki-laki yang lain”.

Sebagai bagian dari upaya penggalangan dana, Lynsey Snyder Ellingson dan Shawn Ellingson akan tampil dengan band keluarga mereka, .48 Special, dalam konser yang terjual habis di House of Blues di Anaheim pada 12 Oktober yang akan menampilkan Goo Goo Dolls.

Yayasan tersebut mengatakan kampanye tersebut juga akan memasang papan reklame di Las Vegas, dan spanduk di lebih dari 250 halte bus di kota-kota termasuk Los AngelesSan Francisco, Salt Lake City dan stan di Glendale Galleria.

Slave 2 Nothing Foundation memberikan hibah kepada organisasi yang bekerja untuk memerangi kecanduan narkoba dan perdagangan manusia di seluruh negara bagian tempat In-N-Out beroperasi. Rantai makanan cepat saji ini berkantor pusat di Irvine, California.

Organisasi ini menjalankan kampanye besar setiap bulan Oktober sebagai pengakuan atas Bulan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Nasional dan pada bulan Januari selama Bulan Pencegahan Perdagangan Manusia.

Wadah penggalangan dana akan ditempatkan di restoran In-N-Out sepanjang bulan Oktober. Jaringan burger ini akan mencocokkan donasi tiga banding satu, hingga $300.000.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Budak2nothing.org.

Sumber