Pemerintah Lagos membangun kembali 13 saluran air, meninggikan jalan untuk mengurangi banjir di Pulau Lagos

Pemerintah Negara Bagian Lagos telah mengumumkan rencana untuk membangun kembali 13 saluran air sekolah menengah utama dan meninggikan jalan di Pulau Lagos untuk mengatasi banjir yang terus-menerus.

Hal ini diungkapkan oleh Komisaris Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air, Tokunbo Wahab, saat melakukan tur pada hari Kamis di kawasan tersebut bersama pejabat senior pemerintah.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat di halaman Facebook resmi Pemerintah Negara Bagian Lagos.

Proyek ini, yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air serta Kementerian Pekerjaan dan Infrastruktur, bertujuan untuk memperbaiki drainase dan menyediakan pengendalian banjir jangka panjang.

Kementerian Lingkungan Hidup akan mengawasi rekonstruksi 13 saluran pengumpul, dua saluran drainase, dan modernisasi saluran drainase, sementara Kementerian Pekerjaan Umum akan melakukan pembangunan jalan layang untuk memastikan kesesuaiannya dengan sistem drainase yang lebih baik.

“Kementerian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air akan membangun kembali 13 kompleks sekunder dan dua drainase serta meningkatkan beberapa saluran drainase, sedangkan Kementerian Pekerjaan dan Infrastruktur akan membangun jalan,” katanya seraya menambahkan bahwa proyek-proyek ini akan dilanjutkan pada waktu yang sama. Bacalah pernyataan tersebut sebagian.

Dia menambahkan, “Pembangunan jalan akan menaikkan tingkat air ke tingkat yang lebih tinggi dibandingkan sekarang, dan saluran air tersier akan dibangun untuk mengalirkan air ke dalam kompleks.”

Al-Wahab menekankan bahwa upaya terkoordinasi antara kedua kementerian sangat penting untuk memastikan jalan dan sistem drainase beroperasi dengan lancar.

Ia meyakinkan warga bahwa langkah-langkah ini tidak hanya akan mengurangi banjir, namun juga akan menciptakan infrastruktur yang lebih tangguh yang mampu menangani tantangan aliran air di Pulau Lagos di masa depan.

Lebih banyak wawasan

Tiga belas saluran drainase gabungan yang dijadwalkan untuk rekonstruksi meliputi Sungai Jakara, Oroyinen, Ogujiwa, Benuyo, Olusi/Odunfa, Omedondon, Epe, Thomas, Sangroz/Mandelas, Odunlami, Salvage/Elegbata, Amutu dan Ija Idoganran.

  • Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pembaruan ini akan meningkatkan efisiensi drainase dengan menyesuaikan lebar, kedalaman dan muara saluran sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah disepakati.
  • Selama tur, tim pemerintah memeriksa Jalan Nnamdi Azikwe setelah ada keluhan adanya bangunan yang menghalangi saluran pembuangan limbah. Wahab memperingatkan bahwa bangunan ilegal akan ditandai, pemberitahuan pelanggaran akan dikeluarkan, dan penuntutan akan dituntut jika perlu.
  • Tim juga mengunjungi Jalan Al-Mishalashi, tempat stasiun pompa tua diubah menjadi pusat komersial, dan Wahab membenarkan bahwa pemiliknya akan diundang untuk memverifikasi persetujuan dan dokumen mereka.
  • Wahab meyakinkan warga bahwa kontraktor akan segera memulai pekerjaan dan menyelesaikan proyek dengan segera, menambahkan bahwa pembersihan dan konstruksi kanal sedang berlangsung di seluruh Lagos untuk memastikan aliran air yang baik.

Di Iloberin, tim memeriksa stasiun pompa yang hampir selesai, dan hanya tersisa komponen mekanis untuk mengoperasikannya.

Ia mendesak warga untuk menghindari pembuangan sampah sembarangan untuk menjamin keberlanjutan infrastruktur baru, dan meminta wartawan untuk mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah.

Dengan perbaikan ini, pemerintah Lagos bertujuan untuk menyelesaikan masalah banjir secara permanen dan menciptakan lingkungan yang lebih aman, bersih, dan berketahanan bagi penduduk dan dunia usaha.

Sumber