NLC ke Tinubu: Segera membalikkan kenaikan harga bahan bakar, kebijakan Anda memperburuk kemiskinan

Kongres Buruh Nigeria (NLC) telah mengeluarkan kecaman keras kepada pemerintahan Presiden Bola Tinubu, mengutuk kenaikan harga bahan bakar yang terus-menerus, yang menurut mereka memperburuk kemiskinan dan pengangguran di seluruh negeri.

NCP mengklaim bahwa kebijakan pemerintah tidak hanya salah arah, namun juga membuat hidup lebih sulit bagi warga Nigeria.

Dalam pernyataan bertajuk “Apa yang terjadi setelah kenaikan harga pompa?” Kongres Nasional Nigeria, yang merilisnya pada hari Rabu, menggambarkan kenaikan harga bahan bakar baru-baru ini oleh Nigerian National Petroleum Corporation Limited sebagai upaya yang disengaja untuk memperburuk kesulitan ekonomi yang dihadapi penduduk.

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Ketua Nasional Partai Kongres Nasional, Kamerad Joe Ajiro.

Kenaikan harga terbaru, yang menyebabkan harga bensin naik menjadi N1.030 per liter di SPBU milik NNPCL, terjadi hanya sebulan setelah perusahaan sebelumnya menaikkan harga menjadi lebih dari N850 per liter.

Perkembangan baru ini telah memicu kemarahan, karena masyarakat Nigeria terus berjuang menghadapi meningkatnya biaya hidup.

Kongres Buruh Nasional tidak berbasa-basi dalam reaksinya, dan menuduh pemerintahan Tinubu gagal mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi dampak kenaikan tersebut.

“Tampaknya satu-satunya hal yang diketahui oleh pemerintah ini adalah menaikkan harga bensin tanpa kapasitas yang proporsional untuk warga Nigeria atau tindakan mitigasi,” bunyi pernyataan itu.

Menurut serikat pekerja, pemerintah jelas tidak mempunyai rencana ekonomi yang koheren, dan mereka mengkritik NNPCL karena bertindak sebagai “monopoli dominan” dengan mendikte harga bahan bakar.

Partai Kongres Nasional juga mendesak pemerintah untuk menyajikan cetak biru pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional yang jelas dan komprehensif, daripada mengandalkan apa yang mereka sebut sebagai “kebijakan improvisasi dan paliatif yang terputus-putus.”

Kongres Nasional memperingatkan bahwa kenaikan harga bahan bakar baru-baru ini akan berdampak buruk pada perekonomian Nigeria yang sudah rapuh.

Dia mencatat bahwa peningkatan tersebut akan “memperburuk kemiskinan” dengan berkurangnya kapasitas produktif, lebih banyak kehilangan pekerjaan, dan dampak lanjutannya akan memperburuk standar hidup jutaan warga Nigeria.

Dalam seruannya untuk bertindak, Kongres Buruh Nasional mendesak pemerintah untuk segera membatalkan kenaikan harga, mengingat bahwa kenaikan harga sebelumnya hanya berhasil membuat masyarakat Nigeria semakin miskin.

“Tetapi yang lebih penting, pemerintah harus cukup berani untuk memberi tahu masyarakat Nigeria terlebih dahulu tentang arah yang ingin diambil negara ini,” tambah NPC.

Ingin berbagi cerita Anda dengan kami? Apakah Anda ingin beriklan dengan kami? Apakah Anda memerlukan iklan untuk suatu produk, layanan, atau acara? Hubungi kami di email: [email protected]

Kami berkomitmen terhadap jurnalisme investigatif yang berdampak bagi kepentingan manusia dan keadilan sosial. Donasi Anda akan membantu kami menceritakan lebih banyak kisah. Silakan berdonasi berapa pun jumlahnya Di Sini

Sumber