Nasib Pemain Iran Belum Diputuskan, Mohammad Reza Shadlawi dan Fazel Atrashali Bisa Absen di PKL 11

Konflik Iran-Israel yang sedang berlangsung dapat menghalangi para pemain kunci Iran untuk berpartisipasi dalam Musim 11 Liga Pro Kabaddi, yang dapat berdampak pada strategi tim, persaingan, dan kegembiraan liga secara keseluruhan.

Kita mungkin tidak melihat banyak pemain Iran di Liga Pro Kabaddi tahun ini. Perang antara Iran dan Israel telah resmi dimulai. Iran menembakkan rudal ke Israel pada hari Selasa ketika sirene berbunyi di seluruh negeri dan warga sipil berlarian mencari perlindungan. Konflik ini dapat mempengaruhi partisipasi pemain di Liga Pro Kabaddi. Perang mengganggu banyak layanan di Iran, termasuk penerbangan, telepon, dan listrik. Banyak pemain Iran berpartisipasi dalam Liga Pro Kabaddi setiap tahun. Karena perang yang sedang berlangsung, mereka mungkin melewatkan kompetisi tahun ini.

Sebelum dimulainya Liga Pro Kabaddi, banyak pemain yang masih berada di Iran. Jika perang terus berlanjut, mereka mungkin tidak bisa datang ke India. Beberapa pemain bintang Liga Pro Kabaddi, seperti Fadil Atrashali, Hamid Mirzaei Nader dan Mohammad Reza Shadlawi Chiana, mungkin melewatkan Liga Pro Kabaddi Musim 11.

Berapa banyak pemain Iran yang berkompetisi di Liga Kabaddi Profesional?

Sebanyak 18 pemain berpartisipasi di Liga Pro Kabaddi. Sebagian besar pemain Iran yang berpartisipasi di liga adalah pemain serba bisa atau bek. Hanya Heidarali Ekrami dari UP Yoddhas yang berstatus striker.

Tim mana yang paling terkena dampak di Pro Kabaddi?

Hampir semua tim memiliki setidaknya satu pemain Iran di tim mereka. Tim yang paling terdampak dengan absennya pemain Iran adalah Bengal Warriors, Gujarat Giants, dan Haryana Steelers.

Prajurit Benggala: Tahun ini, tim yang berbasis di Bengal ini mengontrak bek legendaris Iran Fazel Atrashali dengan harga sebesar INR 50 lakh. Dia adalah tulang punggung pertahanan tim. Mereka melepas bek terbaiknya, Shubham Shine. Para pembela lainnya masih muda dan belum berpengalaman. Ini akan menjadi kekalahan yang mengejutkan bagi tim.

Raksasa Gujarat: Tahun ini, tim mengakuisisi Mohamed Ismail Nabibakhsh dan bek Vahid Reda Imhar. Absennya mereka bisa merugikan tim. Mohammad Ismail Nabibakhsh adalah bagian dari tim pemenang PKL Puneri Paltan di Musim 10 dan akan sangat rugi jika dia tidak berada di sana.

Baja Haryana: Haryana menghabiskan sebagian besar dana lelangnya untuk Mohammad Reza Shadlawi Chaianh, membeli barang serba guna tersebut seharga Rs 2,07 crore. Pada musim 2023-24, ia menyelesaikan musim sebagai pemain dengan poin tekel terbanyak (99). Jika ia tidak bergabung dengan tim, maka akan memberikan tekanan besar pada tim Haryana yang belum meraih gelar perdananya.

Karena pelatih kepala U Mumba, Gholam Reza Mazandarani, sudah berada di India, hal ini sangat melegakan bagi franchise kabaddi yang berbasis di Mumbai.

Dampak pada Liga Pro Kabaddi tanpa pemain Iran

Absennya pemain Iran dari Liga Inggris bisa menimbulkan konsekuensi serius.

Berkurangnya persaingan dan kegembiraan: Para pemain Iran memiliki kehadiran yang kuat di Liga Premier, yang dikenal karena keterampilan bertahan mereka yang sangat baik. Tanpanya, daya saing pertandingan secara keseluruhan bisa menurun. Banyak pemain Iran yang menarik perhatian penggemar dengan penampilan luar biasa mereka. Ketidakhadiran mereka dapat mengurangi kegembiraan dan daya tarik para penggemar.

Mempengaruhi strategi dan dinamika tim: Tim harus mengubah strategi mereka karena hilangnya talenta Iran. Mereka mungkin lebih mengandalkan pemain India atau mencoba taktik baru. Pergeseran ini dapat mengubah keseimbangan persaingan antar tim, karena beberapa tim lebih merasakan dampak dari absennya pemain Iran dibandingkan tim lainnya.

Jumlah penayangan rendah: Jika kualitas liga menurun, hal ini dapat menyebabkan penurunan jumlah penonton. Penurunan ini juga dapat mengakibatkan lebih rendahnya pendapatan sponsorship untuk liga.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber