Microsoft dan OpenAI menghabiskan jutaan dolar untuk outlet berita agar mereka dapat mencoba alat AI

Microsoft dan OpenAI, bekerja sama dengan Lenfest Institute for Journalism, mengumumkan program beasiswa kolaboratif dan AI pada hari Selasa. Melalui program ini, kedua raksasa teknologi ini akan menghabiskan lebih dari $10 juta (sekitar Rs 84,07 lakh crore) dalam pembiayaan langsung serta kredit perusahaan untuk penggunaan perangkat lunak berpemilik. Perusahaan-perusahaan tersebut mengonfirmasi bahwa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan adaptasi kecerdasan buatan (AI) di ruang redaksi. Sebanyak lima media telah diumumkan sebagai penerima manfaat program fellowship ini.

Microsoft dan OpenAI akan mendanai outlet berita

Di sebuah Entri blogOpenAI telah mengumumkan program beasiswanya. Perusahaan AI tersebut menyoroti bahwa mereka berkolaborasi dengan Microsoft dan Leninvest Journalism Institute “untuk membantu redaksi mengeksplorasi dan menerapkan cara-cara di mana AI dapat membantu mendorong keberlanjutan bisnis dan inovasi dalam jurnalisme lokal.” Inisiatif pendanaan bertajuk Lenfest Institute AI Collaborative and Fellowship Program ini telah menyelesaikan lima outlet berita yang akan menerima pendanaan dalam putaran awal.

Menurut publikasi tersebut, outlet berita terpilih termasuk Chicago Public Media, Newsday (Long Island, NY), The Minnesota Star Tribune, The Philadelphia Inquirer, dan The Seattle Times. Masing-masing akan menerima $2,5 juta (sekitar Rs 21 lakh crore) dalam pendanaan langsung dan $2,5 juta lainnya dalam bentuk kredit program dan yayasan, dengan total hingga $10 juta.

Ini akan menjadi program dua tahun dengan Aliansi Berita Lokal Independen (LINC) dari Lenfest Institute dan delapan organisasi berita perkotaan AS. Selama periode ini, organisasi berita akan berkolaborasi satu sama lain serta ekosistem industri yang lebih besar “untuk berbagi pembelajaran, pengembangan produk, studi kasus, dan informasi teknis yang diperlukan untuk membantu mereplikasi pekerjaan mereka di redaksi lain.” Selain itu, tiga organisasi berita lainnya akan mendapatkan dana hibah pada putaran kedua.

Tujuan yang lebih besar dari program fellowship ini adalah membantu media berita mengembangkan kemampuan menggunakan AI untuk menganalisis data publik, membuat arsip berita dan visual, membuat alat AI baru untuk redaksi, dan banyak lagi. OpenAI mengatakan penerima dipilih setelah melalui proses aplikasi yang komprehensif.

Sumber