Menteri India dan Pakistan mengadakan pembicaraan kriket di Islamabad saat ketua PCB mengajukan tawaran untuk Piala Champions

Meski belum ada keputusan resmi yang diambil, perbincangan tersebut menimbulkan harapan bahwa diplomasi kriket dapat menjadi jembatan antara kedua negara.

Dalam perkembangan diplomatik yang signifikan, India dan Pakistan telah membuka peluang untuk melanjutkan hubungan kriket setelah bertahun-tahun membekukan hubungan. Dalam percakapan langsung yang jarang terjadi antara menteri luar negeri kedua negara, pembicaraan sedang berlangsung mengenai kemungkinan partisipasi India dalam Piala Champions 2025, yang akan diselenggarakan oleh Pakistan, The Indian Express melaporkan.

Pembicaraan diplomatik pertama sejak 2015

Dialog tersebut terjadi antara Menteri Luar Negeri India S Jaishankar dan Wakil Perdana Menteri Pakistan sekaligus Menteri Luar Negeri Muhammad Ishaq Dar pada pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai di Islamabad.

Ini menandai percakapan formal pertama antara menteri luar negeri kedua negara sejak tahun 2015. Kedua diplomat tersebut bertemu dua kali dalam waktu 24 jam, bertukar pikiran saat makan malam dan makan siang, meningkatkan harapan akan kemajuan dalam melanjutkan hubungan baik antara kedua negara bertetangga.

Kriket di atas meja

Selama diskusi, kriket menjadi topik utama, dan Jaishankar dilaporkan menunjukkan minatnya pada olahraga tersebut. Menteri Dalam Negeri Pakistan Syed Mohsin Raza Naqvi, yang juga ketua Dewan Kriket Pakistan (PCB), berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut.

Kemungkinan tim kriket India melakukan perjalanan ke Pakistan untuk memperebutkan Piala Champions pada tahun 2025 telah menjadi bahan pembicaraan, menandai potensi terobosan dalam ketegangan yang telah lama terjadi antara kedua raksasa kriket tersebut.

Piala Champions di Pakistan

Trofi Champions dijadwalkan akan diadakan mulai 19 Februari hingga 9 Maret 2025, dan akan diselenggarakan oleh Pakistan, negara yang belum pernah bermain seri bilateral dengan India selama lebih dari 17 tahun.

Jika India setuju untuk berpartisipasi, ini akan menjadi pertama kalinya tim India mengunjungi Pakistan sejak tahun 2008. PCB telah mendorong partisipasi India, menawarkan berbagai pilihan, termasuk menjadi tuan rumah semua pertandingan India di Lahore dengan kemungkinan pertandingan di Rawalpindi.

PCB sangat ingin menyelesaikan rencana perjalanan dan mengakomodasi jadwal kriket internasional India yang sibuk.

Tanda-tanda fasilitasi diplomatik

Meski perundingan ini masih bersifat awal, kedua belah pihak mengakui suasana positif seputar diskusi tersebut. Berbeda dengan pertemuan diplomatik sebelumnya, pertemuan ini menghindari retorika panas yang kita saksikan awal tahun ini.

Terakhir kali Jaishankar berinteraksi dengan rekannya dari Pakistan, di Goa pada Mei 2023, pertemuan tersebut diwarnai dengan kata-kata kasar mengenai isu-isu seperti terorisme dan Kashmir. Kali ini, tidak ada provokasi, sehingga mencerminkan nada yang lebih positif.

Masa depan India vs Pakistan dalam kriket

Meski belum ada keputusan resmi yang diambil, perbincangan tersebut menimbulkan harapan bahwa diplomasi kriket dapat menjadi jembatan antara kedua negara. Melanjutkan beberapa bentuk hubungan kriket, dimulai dengan partisipasi India di Piala Champions, bisa menjadi langkah pertama dalam membangun kembali hubungan olahraga yang telah terpuruk selama lebih dari satu dekade.

Dengan upaya berkelanjutan PCB untuk menghadirkan India ke Pakistan untuk menghadiri turnamen tersebut dan keterbukaan pemerintah India untuk membahas kriket dalam pembicaraan diplomatiknya, semua perhatian kini tertuju pada apakah peluang ini akan mengarah pada babak baru dalam persaingan kriket antara kedua negara. . .

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber