“Mengasuh anak adalah sebuah hutan yang nyata, satu menit saya menguasainya dan menit berikutnya saya bertanya-tanya bagaimana kita sampai di sana.” – Mary Njoku Maaf

Aktris dan sutradara film Nollywood, Mary Njoku berbagi perjuangannya dalam mengasuh anak.

Dalam postingan Instagramnya, istri bos Iroko TV ini mengungkapkan bahwa suatu saat, dia merasa sudah menguasai cara mengasuh anak, dan selanjutnya, dia bertanya-tanya bagaimana mereka bisa sampai di sana.

Ibu tiga anak ini menggambarkan mengasuh anak sebagai sebuah hutan yang nyata, mengamati bagaimana seseorang harus mengharapkan hal yang tidak terduga. Mary juga menyebutkan bahwa cinta seorang ibu terhadap anaknya patut dikagumi sembari ia menyesali bagaimana anak-anaknya menguji kesabarannya.

“Suatu saat saya merasa seperti saya sudah menguasai cara mengasuh anak ini, dan saat berikutnya, saya bertanya-tanya, ‘Bagaimana kita bisa sampai di sini?’” Mengasuh anak benar-benar sebuah hutan belantara!
Harapkan hal yang tidak terduga.

Ummm. Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya pasti terkagum-kagum! Karena mereka akan mengujiku ya!

Seminggu yang lalu, Mary mengirim pesan kepada para wanita religius di Nigeria, menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan IVF. Dia menasihati para wanita religius agar merasa bebas untuk menyertakan IVF dalam kesaksian mereka sehingga Tuhan dapat menggunakan mereka untuk menginspirasi dan memberkati keluarga lain juga.

Dalam postingan selanjutnya, dia mengkritik orang-orang yang mengatakan bahwa IVF gagal tetapi Tuhan memberi mereka keajaiban. Dia menggambarkan pernyataan tersebut sebagai hal yang konyol, dan menunjukkan bahwa inseminasi buatan adalah sebuah keajaiban, seperti halnya operasi caesar. Dia meminta mereka untuk berhenti menggunakan agama untuk menghalangi orang lain menerima berkah mereka.

Awal tahun ini, Njoku mengakui bahwa meskipun seorang ibu tidak boleh dipaksa untuk memiliki nama yang berbeda dari nama anak kecilnya, dia juga diperbolehkan untuk mengganti nama mereka. Ia mencontohkan, seseorang tidak bisa membangun nama selama bertahun-tahun dan diminta mengubahnya karena seseorang tidak ingin bercerai.

Tahun lalu, Mary menasihati para pria tentang pentingnya ibu bagi anak-anak mereka, dengan menunjukkan betapa banyak pria yang menginginkan anak mereka menjadi cemerlang, namun memperlakukan istri mereka seperti anak domba. Sutradara menunjukkan bahwa seekor burung tidak dapat memelihara seekor harimau, dan secara tidak langsung mengatakan kepada para laki-laki tersebut bahwa seorang istri dan ibu yang baik tidak dapat membesarkan anak-anak menjadi seperti harimau.

Sumber