Mengapa polisi tidak dapat membantu EFCC menangkap Yahaya Bello – Presiden

Kebebasan yang berkelanjutan dari mantan Gubernur Negara Bagian Kogi, Yahaya Bello, meskipun dinyatakan sebagai buronan oleh Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC) karena dugaan kejahatan keuangan, masih menjadi sumber perdebatan.

Juru bicara kepresidenan, Bayo Onanuga, menyoroti kerumitan hukum yang menghalangi badan keamanan membantu EFCC dalam menangkap mantan gubernur tersebut.

Onanuga, yang membahas kasus ini dalam program Inside Sources Channels Television edisi Minggu, menjelaskan bahwa kekebalan hukum yang dimiliki penerus Bello, Gubernur Usman Odudu, menjadi penghalang bagi penangkapannya.

“EFCC adalah lembaga Pemerintah Federal dan mereka ingin menangkap Yahaya Bello.

Namun, Bello bersembunyi di balik peran Gubernur Negara Bagian Kogi, penggantinya, yang kebetulan kebal.

EFCC mengumumkan bahwa Bello dicari pada bulan April karena dugaan penggelapan keuangan senilai N80,2 miliar selama masa jabatannya sebagai gubernur dari Mei 2015 hingga Mei 2023.

Upaya lembaga antirasuah untuk menahan Bello digagalkan karena Odudu dilaporkan beberapa kali membawanya ke lokasi yang aman.

Berdasarkan undang-undang Nigeria, gubernur yang menjabat kebal dari tuntutan, sehingga mempersulit tindakan penegakan hukum yang melibatkan eksekutif negara bagian.

Onanuga menjelaskan: “Jika dia (Bello) tetap berada di dalam rumah Gubernur Ododo, polisi tidak akan bisa berbuat apa-apa karena akan melanggar kekebalan gubernur.

Ini seperti kekebalan seorang diplomat. Anda tidak dapat berbuat apa-apa.

Sebagai perbandingan, Onanuga membandingkan situasi ini dengan kemunduran selama bertahun-tahun yang dialami pendiri WikiLeaks, Julian Assange, di kedutaan besarnya di Inggris, yang membatasi akses penegakan hukum Inggris.

Keterlibatan hukum Bello masih berlangsung, karena masalah tersebut telah dibawa ke pengadilan; Namun, ia gagal hadir sehingga mengakibatkan beberapa kali penundaan.

Meskipun terdapat protes dari masyarakat, ketidakmampuan aparat keamanan untuk bertindak telah menyoroti ketegangan antara upaya antikorupsi dan kekebalan konstitusional yang diberikan kepada pemegang jabatan publik.

Ingin berbagi cerita Anda dengan kami? Apakah Anda ingin beriklan dengan kami? Apakah Anda memerlukan iklan untuk suatu produk, layanan, atau acara? Hubungi kami di email: [email protected]

Kami berkomitmen terhadap jurnalisme investigatif yang berdampak bagi kepentingan manusia dan keadilan sosial. Donasi Anda akan membantu kami menceritakan lebih banyak kisah. Silakan berdonasi berapa pun jumlahnya Di Sini

Sumber