Meminta pertanggungjawaban pemegang jabatan publik – Uskup Kuka menuduh warga Nigeria

Uskup Katolik Keuskupan Sokoto, Most. Pendeta Matthew Kuka pada hari Sabtu mendesak masyarakat Nigeria untuk memaksa pemegang jabatan politik untuk memenuhi janji pemilu mereka. Coke menyampaikan nasihat tersebut dalam pidato utama pada kuliah umum dan upacara penghargaan seratus tahun yang diselenggarakan oleh Catholic Herald.

The Catholic Herald adalah surat kabar tertua di Nigeria dan buletin mingguan Keuskupan Agung Lagos. Acara ini diadakan di Gereja Bunda Penolong Abadi, Pulau Victoria, Negara Bagian Lagos dengan tema: “Kenegaraan Nigeria: Mengatasi Tantangan, Kehadiran Bangsa Sejati.” Acara tersebut untuk memperingati seratus tahun Herald, surat kabar tertua di Nigeria.

Berbicara mengenai pembangunan bangsa, Coca mengatakan bahwa kualitas masyarakat sipil sangat menentukan sejauh mana perubahan dalam masyarakat. Ulama dan aktivis sosial tersebut meminta kepemimpinan untuk berorientasi pada rakyat dalam kebijakan dan manajemennya. Kuka mengatakan pemerintah perlu melibatkan warga dalam melaksanakan proyek dan program untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Perjalanan Nigeria menuju kebangsaan harus menjadi perhatian masyarakat dan mengarahkan perhatiannya pada tujuan yang diinginkan. Berdoalah agar Tuhan memperbarui kekuatan kita untuk memperjuangkan tujuan yang adil. Beliau mengatakan bahwa pembangunan bangsa adalah perlombaan jarak jauh yang membutuhkan semangat patriotik untuk mempertahankan ketenaran. Dia meminta rakyat Nigeria untuk berkomitmen terhadap pembangunan bangsa.

Recall Catholic Herald adalah salah satu platform yang digunakan oleh kaum nasionalis untuk mendesak kemerdekaan Nigeria.

Uskup Agung Katolik Lagos, Pdt. Adewale Martins, mengatakan pada acara tersebut bahwa surat kabar memainkan peran besar di era pra-kemerdekaan. Ia mengatakan, surat kabar tersebut, selain menjalankan fungsi dakwah, akan terus menggairahkan wacana publik demi kemajuan masyarakat. Dia meminta dewan redaksi surat kabar tersebut untuk melakukan lebih banyak upaya untuk memperluas cakupan pencerahannya.

Sumber