Meluncurkan Akademi Sains Kepulauan Pasifik untuk mempromosikan penelitian regional dan mendukung ilmuwan muda

Para ilmuwan dari seluruh Kepulauan Pasifik akan berkumpul di Samoa untuk secara resmi meluncurkan Akademi Sains Kepulauan Pasifik. Inisiatif ini didorong oleh keinginan untuk memberikan kehadiran yang lebih signifikan bagi para ilmuwan Kepulauan Pasifik dalam diskusi ilmiah global, terutama mengenai isu-isu yang mempengaruhi kawasan mereka, seperti perubahan iklim. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 150 peneliti dari 21 negara dan wilayah di Pasifik, dan bertujuan untuk membina kerja sama, meningkatkan pendidikan ilmiah, dan mendukung calon ilmuwan di wilayah tersebut.

Mengatasi perubahan iklim

Colin Tukuitonga, seorang peneliti kesehatan masyarakat di Universitas Auckland yang berasal dari Pulau Niue di Polinesia, ikut memimpin komite di belakang akademi tersebut. Ia menekankan bahwa perubahan iklim, terutama kenaikan permukaan laut yang mempengaruhi pulau-pulau dataran rendah, merupakan salah satu masalah paling mendesak yang dihadapi kepulauan Pasifik. Menurut Tukuitonga, “ini adalah tantangan terbesar yang dihadapi kehidupan dan penghidupan masyarakat Pasifik.” Ia menekankan bahwa solusinya terletak pada peneliti lokal yang melakukan penelitian berpengaruh untuk mempengaruhi kebijakan, namun terbatasnya jumlah ilmuwan yang memenuhi syarat di wilayah tersebut menghambat kemampuan mereka untuk berkontribusi secara efektif.

Memberdayakan ilmuwan muda

Tujuan utama akademi ini adalah untuk mendorong generasi muda Kepulauan Pasifik untuk mengejar karir di bidang sains. Tokwetonga percaya bahwa fokusnya harus pada membina generasi penerus Peneliti. Salah satu tokoh penting dalam upaya ini adalah Salote Nasalu, penduduk asli Fiji yang sedang menyelesaikan gelar Ph.D. dalam ekologi mangrove di Universitas Pasifik Selatan. Sebagai pendukung kuat bagi para cendekiawan muda dan Pribumi, Nasalo membantu membentuk kelas keanggotaan awal Akademi untuk memberikan peluang dan dukungan bagi para cendekiawan baru.

Dukungan dan keanggotaan global

Pendirian akademi ini didukung oleh organisasi seperti International Science Council, Australian Academy of Science, dan Sasakawa Peace Foundation of Japan. Awalnya, 12 Foundation Fellows akan ditunjuk untuk memimpin organisasi dan sekretariatnya di Samoa. Akademi ini akan terbuka bagi para peneliti Kepulauan Pasifik di seluruh dunia dan para peneliti yang fokus pada wilayah tersebut.

Untuk berita dan ulasan teknologi terkini, ikuti Gadgets 360 terus X, Facebook, Ada apa, Topik Dan Google Berita. Untuk video terbaru tentang gadget dan teknologi, berlangganan saluran kami saluran YouTube. Jika Anda ingin mengetahui segalanya tentang influencer top, ikuti situs web kami Siapa Itu360 pada Instagram Dan YouTube.

Penggabungan lubang hitam menjelaskan: Apa yang terjadi jika dua lubang hitam bertabrakan di luar angkasa?



Sumber