Libur Pasar Saham Hari Ini: Mengapa BSE Sensex dan Nifty50 ditutup untuk perdagangan pada 2 Oktober 2024?

Sepanjang tahun kalender, ada 16 hari libur pasar saham yang dijadwalkan. (Gambar Amnesti Internasional)

Hari libur pasar saham hari ini: Pada tanggal 2 Oktober, pasar saham di India akan tetap tutup untuk memperingati Gandhi Jayanti. Penguncian ini mempengaruhi semua sektor, termasuk saham seperti BSE Sensex, Nifty50, derivatif dan SLB. Selain itu, bursa multikomoditas tidak akan beroperasi pada sesi pagi dan sore hari.
Sepanjang tahun kalender, terdapat 16 hari libur pasar saham yang dijadwalkan, yang merupakan tambahan hari libur dibandingkan tahun sebelumnya. Selain pasar India, pasar saham Tiongkok akan ditutup untuk jangka waktu yang lama mulai tanggal 1 Oktober hingga 7 Oktober seiring dengan perayaan Hari Nasional Tiongkok di negara tersebut. Pasar Hong Kong juga akan ditutup pada 1 Oktober.
Hari libur perdagangan berikutnya di India akan jatuh pada hari Jumat, 1 November karena Diwali Lakshmi Pujan. Namun bursa saham akan mengadakan sesi perdagangan khusus yang disebut sesi perdagangan Muhurat pada tanggal 1 November untuk menandai hari baik Diwali. Sesi ini akan menandai awal Samvat 2081, tahun kalender Hindu yang baru.
Baca juga | Gandhi Jayanti: Apakah bank-bank di India akan tutup pada 2 Oktober 2024? Periksa daftar hari libur nasional
Indeks acuan, BSE Sensex dan Nifty50, mengalami sedikit penurunan pada hari Selasa, mencatat kerugian hari ketiga berturut-turut di tengah aksi ambil untung di sektor minyak dan gas dan saham-saham barang konsumen yang bergerak cepat. Indeks Bursa Efek Bahrain ditutup pada 84,266.29, turun 33,49 poin atau 0,04 persen, setelah terombang-ambing antara level tertinggi di 84,648.40 dan level terendah di 84,098.94 selama sesi perdagangan.
Demikian pula, NSE Nifty mengakhiri hari sedikit lebih rendah, turun 13,95 poin atau 0,05 persen menjadi menetap di 25,796.90. Para analis mengaitkan buruknya kinerja pasar dengan lemahnya tren pasar global dan besarnya arus masuk dana asing ke luar negeri, sehingga melemahkan sentimen investor.
Sejak Jumat, setelah Tiongkok mengumumkan langkah-langkah stimulus untuk mendukung perekonomiannya, Sensex telah kehilangan hampir 1.570 poin atau hampir 2 persen, sedangkan Nifty telah turun sebesar 419 poin atau 1,6 persen.



Sumber