Komando Polisi Rivers membantah penutupan kantor RSIEC di tengah protes

Komando Polisi Negara Bagian Rivers telah mengeluarkan pernyataan yang menyangkal laporan bahwa petugasnya menutup kantor Komisi Pemilihan Independen Negara Bagian Rivers (RSIEC) di Port Harcourt.

Menurut Juru Bicara Komando, Inspektur Polisi, SP Grace Iringe-Koko, petugas polisi yang dikerahkan ke kantor RSIEC bertindak berdasarkan arahan dari Komisaris Polisi untuk melindungi fasilitas tersebut dari kemungkinan serangan selama protes nasional yang sedang berlangsung.

SP Iringe-Koko menegaskan, kehadiran polisi murni untuk kepentingan keamanan dan tidak mengganggu proses pemilu.

Ia juga mendesak masyarakat untuk memverifikasi informasi sebelum mempublikasikannya untuk menghindari penyebaran informasi yang menyesatkan.

Selain itu, Koko membantah tuduhan yang beredar di media sosial bahwa petugas polisi melakukan penyerangan dan pemukulan terhadap pengunjuk rasa, dengan menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.

Perkembangan ini terjadi seiring persiapan RSIEC untuk menyelenggarakan pemilihan kepala daerah pada 5 Oktober 2024.

Pemilu tersebut kontroversial, dengan perintah pengadilan yang bertentangan dan kekhawatiran mengenai proses pemilu.

Pengadilan Tinggi Negara Bagian Rivers sebelumnya telah memerintahkan RSIEC untuk melanjutkan pemilu, dan mengarahkan komisi tersebut untuk menggunakan daftar pemilih tahun 2023.

Perintah dikeluarkan kepada polisi dan lembaga keamanan lainnya untuk memberikan keamanan yang memadai selama dan setelah pemilu guna mencegah pelanggaran keamanan

Sumber