Kapten Pakistan Fatima Sana menderita tragedi keluarga, harus melewatkan pertandingan T20 WC melawan Australia

Saat Pakistan bersiap menghadapi salah satu tim terkuat di turnamen tanpa kapten mereka, tekanan akan ada pada pemain lainnya untuk tampil lebih baik.

Dalam perkembangan yang menyedihkan bagi tim kriket wanita Pakistan, kapten Fatima Sana kehilangan ayahnya. Kapten muda, yang saat ini mewakili negaranya di Piala Dunia T20 Wanita di UEA, diperkirakan akan kembali ke Karachi untuk bersama keluarganya selama masa sulit ini.

Fatima Sanaa untuk kembali ke tanah airnya

Dewan Kriket Pakistan (PCB) telah mengkonfirmasi bahwa Fatima Sana akan kembali ke Karachi pada hari Kamis untuk bergabung dengan keluarganya yang berduka. Ketidakhadirannya terjadi pada saat yang kritis bagi Pakistan, yang sedang mempersiapkan pertandingan penentuan melawan Australia pada hari Jumat di Dubai.

Dengan peluang Pakistan untuk lolos ke semifinal masih dipertaruhkan, kepergian Sana merupakan pukulan besar bagi tim. Muniba Ali, salah satu anggota tim yang paling berpengalaman, akan memimpin pertandingan mendatang.

Pakistan berharap bisa mencapai semifinal

Pakistan harus memenangkan setidaknya satu pertandingan tersisa di Grup A, sebaiknya keduanya, untuk memiliki peluang realistis mencapai semifinal. Bentrokan dengan Australia sangatlah penting, dan absennya kapten mereka dapat mempersulit upaya mereka untuk menang.

Setelah pertandingan melawan Australia, Pakistan akan menghadapi Selandia Baru pada hari Senin, menandai berakhirnya kampanye penyisihan grupnya. Sejauh mana kesiapan Sana untuk pertandingan itu masih belum bisa dipastikan.

Kontribusi Fatima Sana di Piala Dunia T20

Fatima Sana telah menjadi pemain terkemuka untuk Pakistan sejak awal Piala Dunia T20 Wanita. Kepemimpinan dan keterampilannya sangat penting untuk kemajuan tim di turnamen. Dalam pertandingan pembuka Pakistan, kemenangan menakjubkan atas Sri Lanka, Sana menyumbangkan 30 angka berharga dan mencetak dua gawang kunci, memainkan peran penting dalam kesuksesan tim.

Meski kalah tipis dari India di laga keduanya, penampilan Sana tetap impresif karena berhasil mengeluarkan dua pemain terbaik India, Jemima Rodrigues dan Deepti Sharma, sehingga memberi peluang bagi Pakistan untuk berjuang di laga tersebut.

Waktu ujian untuk tim kriket wanita Pakistan

Saat Pakistan bersiap menghadapi salah satu tim terkuat di turnamen tanpa kapten mereka, tekanan akan ada pada pemain lainnya untuk tampil lebih baik. Pengalaman Muniba Ali akan sangat penting dalam memimpin tim, tetapi kurangnya kepemimpinan dan keterampilan bowling Fatima Sana pasti akan terasa.

Tim harus bersatu satu sama lain, di dalam dan di luar lapangan, saat mereka berusaha mencapai semifinal dalam menghadapi situasi yang emosional dan sulit ini.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber