Kanu diduga memanggil Komisaris Jigawa bersama seorang wanita yang sudah menikah di dalam gedung yang belum selesai

Komisaris Negara Jigawa untuk Tugas Khusus yang ditangguhkan, Tuan Awal Sankara, akan diadili di pengadilan Kano hari ini menyusul tuduhan perselingkuhan.

Perkembangan ini dibenarkan oleh Direktur Jenderal Kewenangan Hisbah di Kano, Mr. Aba Sufi saat jumpa pers hari ini, Minggu.

Sankara dilaporkan ditangkap oleh agen Hisbah saat dia berada di sebuah gedung yang belum selesai dibangun bersama seorang wanita yang sudah menikah.

Namun, komisaris tersebut dengan keras membantah tuduhan tersebut, dan menggambarkan laporan tersebut sebagai laporan jahat yang bertujuan merusak karir politiknya.

Menanggapi seriusnya tuduhan tersebut, Gubernur Negara Bagian Jigawa, Umar Namadi, membentuk komite beranggotakan lima orang untuk menyelidiki tuduhan terhadap Sankara.

Komite tersebut akan diketuai oleh Sekretaris Pemerintah Negara Bagian, Mallam Bala Ibrahim, dan akan beranggotakan Komisaris Informasi dan Pendidikan Dasar serta Penasihat Khusus Urusan Keamanan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu, Muallem Ibrahim menekankan pentingnya tuduhan-tuduhan ini, dan mencatat bahwa tuduhan-tuduhan tersebut sangat mempermalukan pemerintah.

Ia menjelaskan, pemberitaan media seputar kasus tersebut menyebabkan terpuruknya reputasi negara sehingga mendorong pemerintah mengambil tindakan tegas.

“Untuk menjamin transparansi dan menjaga keutuhan negara, pemerintah wajib membentuk komite untuk menyelidiki tuduhan tersebut.” kata Ibrahim.

Sebagai bagian dari proses penyelidikan, Pemerintah Negara Bagian Jigawa memberhentikan Sankara untuk memfasilitasi pemeriksaan menyeluruh atas masalah tersebut.

Komite tersebut diperkirakan akan mempresentasikan temuannya dalam waktu dua minggu, seiring upaya negara untuk mengatasi kekhawatiran yang timbul dari tuduhan tersebut dan memulihkan kepercayaan publik.

kata Ibrahim dalam keterangannya hari ini, Sabtu “Keputusan tersebut diambil mengingat adanya dugaan belakangan ini yang memerlukan pemeriksaan menyeluruh untuk menjamin transparansi dan menjaga integritas penyelenggaraan negara.

“Penangguhan tersebut merupakan tindakan pencegahan yang bertujuan untuk memfasilitasi penyelidikan yang adil. Kami menanggapi semua tuduhan dengan serius dan berkomitmen untuk menjaga kepercayaan warga Jigawa terhadap pemerintah.

Sumber