Juan José Roig menyelamatkan sejarah dan pengabdian Córdoba bersama "Kemenangan San Rafael"

Setiap tanggal 24 Oktober, Córdoba merayakan festival yang penuh simbolisme dan pengabdian: festival yang didedikasikan untuk Saint Raphael, malaikat pelindungnya. Sebagai bagian dari perayaan ini, COPE berkesempatan untuk berbicara dengan Juan José Roig, seorang dokter dari Cordoba dan penulis buku *Los trios de San Rafael*, yang baru-baru ini diterbitkan oleh Almuzara. Pekerjaan itu mengeksplorasi kedalaman sejarah, tradisi dan ikatan khusus yang telah dipertahankan kota ini dengan sosok surgawi ini selama lebih dari tujuh abad.

Buku ini menawarkan a Tur sejarah mendalam San Rafael sebagai penjaga Córdoba, dimulai pada tahun 1278, ketika kota itu dihancurkan oleh wabah penyakit yang mengerikan. Menurut Roig, pada tahun penting itu, malaikat agung menampakkan diri kepada seorang pendeta Mercedarian bernama Simón de Sousa, menyampaikan kepadanya keinginan ilahi untuk melindungi kota. Melalui sebuah penglihatan, Santo Raphael meminta pendeta untuk berdiri foto dirinya di puncak menara Gereja Utama dan mengadakan pesta untuk menghormatinya. Permintaan ini diterima oleh uskup pada saat itu, Dom Pascual, dan dengan itu, secara ajaib, epidemi tersebut berhenti. Peristiwa ini menandai pengabdian masyarakat Córdoba kepada malaikat agung, yang sejak itu dihormati sebagai pelindung besar kota tersebut.

Roig, selain karir medisnya yang luar biasa di Rumah Sakit Universitas Reina Sofía, telah menjadi peneliti yang rajin tentang sejarah kampung halamannya, dan ketertarikannya pada San Rafael membuatnya mendedikasikan bertahun-tahun untuk mengumpulkan informasi untuk buku ini. Di halaman-halamannya, penulis tidak hanya menceritakan asal usul pengabdian kepada malaikat agung, tetapi juga merinci evolusi tradisi yang meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada warisan monumental Córdoba.

Karya ini menganalisis salah satu aspek yang paling visual dan dapat dikenali dari pengabdian ini: “Kemenangan San Rafael”, yaitu monumen didirikan di berbagai bagian kota sebagai ungkapan rasa syukur atas perlindungan Ilahi. Triumph pertama dibangun pada tahun 1651, dan yang terakhir selesai pada tahun 2014, yang mewakili perjalanan 372 tahun di mana Córdoba telah mendirikan patung-patung monumental untuk menghormati malaikat pelindungnya. Buku ini tidak hanya menceritakan fakta sejarah di balik monumen-monumen tersebut, tetapi juga mengungkap detail unik dan ciri khas masing-masing monumen. Monumen-monumen ini, yang mana dapat ditemukan di tempat-tempat simbolik seperti Puerta del Puente dan Plaza de la Corredera, menggambarkan San Rafael dengan pakaiannya yang khas: tunik, jubah atau mantel, tongkat peziarah, dan legging hingga pertengahan betis. Di satu tangan dia memegang seekor ikan, simbol alkitabiah dari misinya sebagai pemandu bagi Tobias, dan di tangan lainnya sebuah plakat bertuliskan sumpahnya: “Akulah Raphael, malaikat yang ditunjuk Tuhan untuk menjadi penjaga dan penjaga kota ini. “

Karya Roig menonjol bukan hanya karena karyanya ketelitian dalam penelitian sejarahtetapi juga karena kemampuannya menghubungkan pengabdian populer dengan episode-episode utama yang membentuk identitas kota tersebut. Melalui halaman *Os Triunfos de San Rafael*, pembaca tidak hanya belajar menyelami sejarah Córdobanamun Anda juga dapat menjelajahi sudut-sudut yang, dalam banyak kasus, tidak diketahui bahkan oleh masyarakat Cordoba sendiri.

San Rafael, meskipun bukan santo pelindung resmi Córdoba, memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan sehari-hari kota tersebut. Festival ini Tanggal 24 Oktober adalah pengingat akan hubungan istimewa ini yang telah dipertahankan oleh masyarakat Córdoba selama berabad-abad sebagai wali mereka, dan buku Roig berkontribusi pada pengabdian yang abadi dalam ingatan dan hati penduduknya. Karya tersebut, yang tersedia di toko buku beberapa minggu lalu, menjadi bacaan penting bagi siapa pun yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang akarnya budaya budaya dan spiritual Córdoba.

Percakapan dengan Juan José Roig memungkinkan kami untuk melihat secara langsung upaya dan semangat yang dia dedikasikan untuk proyek ini, yang mana menggabungkan kecintaannya pada sejarah lokal dengan keinginannya untuk berkontribusi pada warisan kota. Dengan *Kemenangan San Rafael*, Roig mengajak masyarakat Córdoba untuk menemukan kembali salah satu harta paling berharganya, sekaligus memberi penghormatan kepada malaikat agung yang, menurut tradisi, telah mengawasi mereka selama berabad-abad.

Sumber