Jenna Fischer mengatakan Christina Applegate dan lawan mainnya di ‘Office’ Angela Kinsey membantunya dalam perjuangan melawan kankernya

Jenna Fischer berbicara tentang keputusannya untuk terus melakukannya Wanita kantor podcast sambil merahasiakan diagnosis kanker payudaranya, serta nasihat yang dia dapatkan dari sesama penyintas Christina Applegate, dalam sebuah wawancara baru di Hari ini.

Percakapan dengan Hoda Kotb (juga seorang penyintas kanker payudara) menandai percakapan besar pertama Fisher sejak terungkap bahwa dia didiagnosis menderita kanker payudara triple-positif stadium 1 awal bulan ini. Sedangkan Fisher kini sudah bebas kanker dalam setahun terakhir Kantor Sang bintang menjalani lumpektomi untuk mengangkat tumornya, diikuti dengan kemoterapi dan radiasi.

Bahkan di tengah semua itu, Fisher tetap mengikutinya kantor Rekap podcast dengan teman/rekan main Angela Kinsey. “Sejak awal, [Kinsey] Dia berkata: Apa yang kamu butuhkan, katakan padaku. “Saya di sini,” kenang Fisher. “Dan saya berkata, ‘Saya ingin terus bekerja dan saya tidak ingin siapa pun di tempat kerja mengetahuinya. Di tempat kerja, saya ingin ini menjadi tempat kita pergi dan tertawa, dan saya tidak menderita kanker. Saya membutuhkannya.’ ‘

Kinsey tidak hanya setuju, tetapi dia menemukan cara lain untuk mendukung dan membantu Fisher. Ketika Fisher mulai kehilangan rambutnya selama kemoterapi, dia mengenakan topi dengan wig yang diikatkan padanya. Kinsey “mulai memakai topi saat bekerja, jadi saya bukan satu-satunya orang yang memakai topi saat rapat bisnis,” kata Fisher.

Fisher juga berbicara tentang tokoh penting lainnya dalam sistem pendukungnya, Applegate, yang membantu menghubungkan Fisher dengan para penyintas lainnya. “Saya meneleponnya, dan dia menjawab telepon, dan dia berkata, ‘Yang mana?’ Dan saya berkata, ‘Itu kanker payudara,’” kata Fisher, mengingat percakapan pertama dia dengan Applegate tentang diagnosisnya. “Dan dia berkata , ‘Aku tahu itu.’ Itu asin. Bahasa yang asin itu.”

Sedang tren

Di tempat lain, Fisher berbicara tentang perawatan kemoterapi yang keras, kesulitan kehilangan rambutnya, dan belajar bagaimana menerima jalan pintas barunya. Setelah menjalani pengobatan dan bebas kanker, Fisher pun menceritakan bagaimana pengalaman tersebut mengubah pandangan hidupnya.

“Saya menemukan dunia ini adalah tempat yang indah dengan segala keanehannya,” kata Fisher. “Bahkan hal-hal yang dulunya membuatku jengkel, kini kadang-kadang membuatku terpesona. Seperti, tahukah kamu, hanya lalu lintas. Seperti, ‘Oh, lihat lalu lintas yang bagus!’ !”

Sumber