India memiliki keunggulan AI kedua – ‘Aspirational India’: PM Modi

India memiliki keuntungan besar di era kecerdasan buatan, kata Perdana Menteri Narendra Modi pada KTT Global NDTV 2024 pada hari Senin. Saat berbicara kepada hadirin, beliau menekankan bahwa kecerdasan buatan mempunyai potensi untuk membentuk kembali masa kini dan masa depan dunia, dan India dapat memainkan peran penting dalam pengembangan dan penerapannya. Modi juga menyebutkan bahwa negaranya memiliki keunggulan AI kedua – Aspirational India. Yang terakhir ini digambarkan sebagai ambisi kumulatif bangsa untuk mencapai posisi kepemimpinan dalam teknologi baru ini.

PM Modi menyerukan ‘Aspirational India’, menyoroti upaya yang dilakukan oleh Misi IndiaAI

Berbicara pada KTT Global NDTV 2024, Perdana Menteri Modi menyoroti perlunya mengembangkan kapasitas kolektif warga negara sebagai prasyarat untuk membangun kekuatan bangsa. Dalam penjelasannya, beliau mengatakan: “Ini adalah era kecerdasan buatan dan teknologi yang berpotensi mengubah masa kini dan masa depan dunia dan umat manusia.”

Modi mengatakan dia yakin India memiliki peluang unik untuk menjadikan abad ini sebagai abad India dengan memanfaatkan kecerdasan buatan. Ia juga menyoroti bahwa India memiliki keunggulan AI II yang ia gambarkan sebagai “India yang ambisius”. Nama belakang baru atau singkatan terbalik dari kata tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan ambisi kolektif bangsa untuk mencapai posisi terdepan dalam teknologi kecerdasan buatan.

Perdana Menteri Modi mengatakan bahwa India dan AI yang ambisius akan bekerja sama untuk mempercepat pembangunan India. “Kecerdasan Buatan bukan hanya sebuah teknologi baru bagi negara ini, namun merupakan pintu peluang baru bagi generasi muda India,” tambahnya. Berfokus pada peran yang dimainkan pemerintah dalam mewujudkan teknologi ini, Perdana Menteri berbicara tentang Misi IndiaAI, yang secara resmi diluncurkan tahun ini.

Perdana Menteri Modi menjelaskan bahwa misi IndiaAI membantu wirausahawan dan individu di bidang kesehatan, pendidikan, startup, dan sektor lainnya dalam meningkatkan penggunaan dan integrasi AI. Terutama Dewan Menteri izin Alokasikan lebih dari Rs. 10,300 crore untuk platform ini pada bulan Maret.

Infus finansial ini akan diberikan selama lima tahun dan bertujuan untuk mendukung inisiatif-inisiatif utama seperti IndiaAI Compute capacity, IndiaAI Innovation Center (IAIC), IndiaAI Datasets Platform, IndiaAI App Development Initiative, IndiaAI FutureSkills, IndiaAI Startup Funding, dan masih banyak lagi.

“India kini berupaya menyediakan solusi AI yang lebih baik ke seluruh dunia. Namun kami juga prihatin dalam memberdayakan India yang ambisius. Teknologi AI akan membantu memberikan kemudahan hidup, kualitas hidup, dan peluang yang lebih baik bagi usaha mikro, kecil, dan menengah , serta memberdayakan aspirasi generasi muda,” tambah Perdana Menteri Modi.

Sumber