Galupo mengungkapkan percakapan dengan Zubeldia: “Ada keputusan yang tidak bergantung pada saya”

Sang gelandang sempat tak mendapat ruang bersama pelatih asal Argentina tersebut, namun ia mengaku memutuskan bertahan di Sao Paulo untuk mencoba menjadi protagonis lagi.

14 keluar
2024
– 14 jam 23

(Diperbarui pada 14:27)




Foto: Errico Leonan/São Paulo – Keterangan: Galupo semakin kehabisan ruang di São Paulo/Jogada10

Penandatanganan termahal dalam sejarah Sao Paulo, gelandang Juliano Galupo belum diberi ruang di bawah asuhan pelatih Luis Zubeldia. Dalam wawancaranya dengan ESPN pada hari ini, Senin (14/10), pemain asal Argentina itu mengungkapkan bahwa dirinya telah berbicara dengan sang pelatih saat mendapat usulan untuk meninggalkan klub, namun ia memutuskan bertahan. Apalagi, ia mengaku memberikan latihan yang bagus, namun tidak ada kesempatan untuk menunjukkannya di lapangan.

“Untuk bermain untuk Sao Paulo, Anda harus bermain bagus, dan menjadi bagus. Jadi, yang kami perlukan adalah konsistensi. Siapa pun yang memiliki konsistensi akan bermain bagus, dan semua orang yang ada di sini adalah pemain hebat, mereka yang bermain dan mereka yang tidak bermain.” .” Saya berlatih dengan sangat baik, Anda bisa bertanya kepada orang-orang yang mengetahui hal itu, dewan selalu mengucapkan selamat kepada saya atas cara saya berlatih,” kata Galupo yang melanjutkan.

“Saya berbicara dengan Zubeldia ketika saya mendapat semua proposal ini, ketidakpastian ini. Dia menyebutkan bahwa keputusan ada di tangan saya, dan kemudian ketika saya memikirkannya dan memutuskan untuk tinggal di São Paulo karena saya ingin menjadi protagonis lagi, saya memberi tahu dia dan dia menambahkan, ‘Saya berkata bahwa ‘Tidak apa-apa, keputusannya adalah keputusan saya, dan setelah itu saya tidak lagi menjalin hubungan apa pun, dan saya tidak melakukan percakapan lebih lanjut.’

Galupo adalah penandatanganan termahal dalam sejarah Sao Paulo

São Paulo membayar R$32 juta untuk merebut Galupo dari Banfield di Argentina. Namun, pemain tersebut tidak memiliki masa ketenaran hingga tahun 2023. Dia adalah pencetak gol terbanyak tim di Kejuaraan Paulista, tetapi cedera lutut yang serius membuatnya absen selama sisa musim. Di tahun 2024, ia masih belum bisa mendapatkan banyak peluang di Tricolor.

Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.

Sumber