Final Tur Dunia BWF: Tidak ada pemain tunggal India yang terlihat saat balapan memasuki babak final

Final Tur Dunia BWF akan diadakan pada 11-15 Desember di Hangzhou, Tiongkok.

Untuk tahun kedua berturut-turut, India tidak akan terwakili dalam kategori tunggal di Final Tur Dunia BWF. Saat perebutan kualifikasi mencapai tahap akhir, tidak ada pemain bulu tangkis India yang masuk dalam peringkat 25 teratas baik tunggal putra maupun putri, yang sekali lagi menegaskan ketidakhadiran mereka di turnamen penutup bergengsi tersebut.

Harapan India terhadap keterwakilan kaum lajang semakin memudar

Meskipun menjalani tahun yang penuh peristiwa dan keterlibatan internasional, para pemain tunggal India kesulitan untuk menembus posisi teratas yang diperlukan untuk lolos ke Final Tur Dunia BWF.

Pada tahun 2023, tidak ada satu pun pemain asal India yang berhasil lolos, dan tahun 2024 sepertinya mengikuti tren yang sama. Dengan tidak adanya pemain India di 25 besar, mengamankan tempat di final tunggal masih sulit dilakukan.

Terbatasnya peluang ganda di ganda putri

Meski prospek di sektor tunggal putri terlihat suram, India masih menyimpan secercah harapan di kategori ganda, khususnya ganda putri. Duo dari Tressa Jolly dan Gayatri Gopichand Pullelaberdampingan Tanisha Crasto dan Ashwini Ponnappasaat ini berada di peringkat ketujuh dan kedelapan, yang menempatkan mereka dalam jangkauan lolos ke final. Penampilan mereka yang konsisten membuat mereka tetap bertahan dalam persaingan, dan dengan empat kejuaraan tersisa, mereka memiliki peluang untuk memperkuat peringkat mereka.

Namun, pasangan putra India Satwiksraj Rankireddy dan Chirag Shetty, meski berada di posisi 20 besar, memiliki peluang lolos yang tipis. Demikian pula, tidak ada pasangan India yang masuk dalam 20 pasangan teratas di ganda campuran, sehingga membatasi peluang India untuk berpartisipasi.

Bayar-per-tayang Final Tur Dunia BWF terbaik dengan HYLO Open

Perlombaan untuk Final Tur Dunia BWF 2024 dilanjutkan minggu depan dengan HYLO Open, yang pertama dari empat event kualifikasi yang tersisa.

Turnamen Super 300 ini berlangsung dari tanggal 29 Oktober hingga 3 November, dan diikuti oleh Korea Masters (Super 300), Kumamoto Masters di Jepang (Super 500), dan China Masters (Super 750), yang semuanya sangat penting untuk pesaing yang bertujuan untuk mencapai final musim.

Tantangan Asia: Kembalinya pesaing yang kuat

Dengan kembalinya para pemain top dari jeda pasca-Olimpiade, persaingan untuk mendapatkan tempat di Final Tur Dunia semakin memanas, terutama di Asia. Di tunggal putra, pemain seperti Anders Antonsen dan Zhou Tien Chen memimpin, sementara di tunggal putri, persaingan ketat terus berlanjut antara pemain Thailand dan Jepang untuk mendapatkan posisi yang didambakan. Absennya India di antara para pesaing ini menyoroti musim sulit yang dihadapi para pemain tenis India, menggarisbawahi pentingnya turnamen-turnamen ini di babak final.

Hitung mundur terakhir menuju Final Tur Dunia BWF Hangzhou

Final Tur Dunia BWF akan diadakan pada 11-15 Desember di Hangzhou, Tiongkok. Delapan pemain dan pasangan teratas di setiap kategori akan diundang, dan juara Olimpiade menerima kualifikasi otomatis. Dengan hanya 14 hasil terbaik dari acara Tur Dunia BWF yang dihitung dalam peringkat, para pemain sepenuhnya fokus memanfaatkan peluang kualifikasi akhir ini untuk mengamankan tempat di salah satu turnamen terpenting tahun ini.

Bagi bulu tangkis India, beberapa minggu ke depan akan diawasi dengan ketat untuk melihat apakah ganda putri dapat mengamankan tempat di Hangzhou, dengan masa depan tunggal India mencari dukungan dan pengembangan lebih lanjut menjelang musim 2025.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber