FG akan memulai proyek elektrifikasi pedesaan Bank Dunia senilai 0 juta bulan depan

Badan Listrik Pedesaan (REA) telah mengungkapkan bahwa mereka akan memulai proyek elektrifikasi pedesaan baru bulan depan dengan dana $750 juta dari Bank Dunia untuk menyediakan listrik bagi 17,5 juta warga Nigeria.

Direktur Pelaksana REA, Eng. Hal itu diungkapkan Abba Abubakar Aliyu saat wawancara dengan Sunrise Daily Program di Channels Television.

Menurutnya, Proyek Peningkatan Energi Terbarukan Terdistribusi bertujuan untuk menyediakan listrik bagi 17,5 juta warga Nigeria dengan menggunakan sumber energi terbarukan.

Ia menyatakan bahwa proyek ini adalah salah satu proyek paling ambisius di dunia dalam hal target jumlah masyarakat yang diharapkan akan menerima pasokan listrik.

Selain itu, Eng. Aliyu menjelaskan, dari 7,5 juta penduduk yang ditargetkan mendapat pasokan listrik, tiga juta jiwa akan berasal dari jaringan listrik mini yang terisolasi, 1,5 juta jiwa dari jaringan listrik mini yang saling terhubung, dan sisanya akan teraliri listrik melalui jaringan listrik berbaris dan tenaga surya yang berdiri sendiri. sistem energi.

Dia berkata, “Ada proyek baru yang akan kami mulai bulan depan, yaitu Proyek Peningkatan Energi Terbarukan Terdistribusi senilai $750 juta yang didanai oleh Bank Dunia. proyek ambisius di dunia berdasarkan Fahmi dari India yang telah mendorong banyak masyarakat yang belum mendapatkan listrik untuk mendapatkan listrik.

Ia mengatakan bahwa proyek ini diperkirakan akan berlangsung selama lima tahun, dan merupakan kelanjutan dari keberhasilan yang dicapai dari proyek serupa di masa lalu dengan biaya $550 juta, yang didanai oleh Bank Dunia dan Bank Pembangunan Afrika.

Apa yang harus Anda ketahui

Pada bulan Desember 2023, Bank Dunia menyetujui proyek Distribusi Energi di Nigeria melalui Peningkatan Energi Terbarukan (DARES), yang dibiayai oleh pinjaman $750 juta dari Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA), yang akan menarik lebih dari $1 miliar modal swasta tambahan pembiayaan pembangunan. Mitra. Dana ini termasuk $100 juta dari Global Energy Alliance for People and Planet dan $200 juta dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

  • Mitra lain yang mendukung program ini termasuk Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Badan Pembangunan Jerman (GIZ), SEforAll, dan Bank Pembangunan Afrika (AfDB).
  • Diperkirakan hampir 90 juta orang di Nigeria tidak memiliki akses terhadap listrik, yang merupakan salah satu angka tertinggi di dunia. Nigeria menghasilkan sekitar 5.000 megawatt listrik untuk penduduknya yang berjumlah lebih dari 200 juta jiwa.
  • Nigeria juga memiliki potensi besar dalam pembangkitan energi terbarukan dengan paparan sinar matahari hingga 12 jam per hari di wilayah utara dan potensi besar dalam pembangkitan tenaga angin dan air.

Sumber