Enam puluh lima orang dewasa dan 3 bayi dievakuasi dari Lebanon dengan pesawat Angkatan Bersenjata ketiga

Pesawat militer ketiga yang dikirim oleh Pemerintah lepas landas dari Beirut sekitar pukul 14.00 menuju Spanyol, dan diperkirakan akan tiba sore ini di pangkalan udara Torrejón de Ardoz, di Madrid, dengan 65 orang dewasa dan tiga bayi di dalamnya. dilaporkan.

Ini tentang sebuah pesawat A400 dari Angkatan Udara dan Luar Angkasa yang meninggalkan pangkalan udara Zaragoza pada hari Senin menuju ke Türkiyedi mana dia singgah sebelum berangkat ke Irak keesokan harinya dan terbang Rabu ini ke Lebanon, di mana dia tiba pada pukul 11 ​​​​pagi.

Pesawat tersebut mengangkut material militer yang ditujukan untuk kontingen Spanyol yang ditempatkan di ketiga negara tersebut dan Kementerian Pertahanan menyediakannya bagi warga negara, baik Spanyol maupun berkebangsaan lain, yang ingin meninggalkan Lebanon.

Pesawat itu “dengan mudah” diadaptasi untuk memungkinkan perpindahan orang dan 65 kursi yang tersedia terisi, meskipun pada awalnya dilaporkan bahwa sekitar 40 warga sipil akan kembali ke Spanyol dengan penerbangan tersebut.

Kementerian Pertahanan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri telah mengirimkan dua pesawat ke Lebanon pada 3 Oktober yang menyebabkan hampir 250 warga sipil dievakuasi.

Semua orang Spanyol yang meminta evakuasi

Menteri Luar Negeri José Manuel Albares dalam jumpa pers di Madrid mengatakan, di antara 68 penumpang pesawat itu, 13 orang berkewarganegaraan lain.

Menurut perhitungannya, Spanyol telah membantu 348 orang meninggalkan Lebanon, karena warga Spanyol yang dievakuasi dengan ketiga pesawat tersebut akan bergabung dengan empat puluh orang lainnya yang dibantu dalam penerbangan komersial.

Ketika orang lain juga pergi dengan cara lain, Albares yakin bahwa sekitar setengah dari koloni tersebut, yang berjumlah lebih dari seribu orang, masih berada di Lebanon.

“Tidak ada orang Spanyol yang menyatakan keinginan untuk pergi dan belum bisa pergi saat ini”, tegas Albares terkait evakuasi Lebanon.

Albares juga menyatakan Kedutaan Besar Spanyol masih beroperasi dan akan terus beroperasi.

Adapun pasukan Spanyol yang ditempatkan di negara itu, Menteri Luar Negeri mengindikasikan bahwa meskipun kontak sehari-hari sama dengan Pertahanan Dia tahu bahwa “mereka baik-baik saja” dan “semangat mereka tinggi.”

Sumber