Diego Rivas menunjukkan salah satu masalah pada kalender: "Perjalanan"

Kami sedang mengalami jeda tertentu di tim nasional. Kita melihat banyak pemain sepak bola yang tidak tampil bersama tim nasionalnya atau kembali dalam kondisi cedera. Ini adalah situasi yang lebih sering terlihat, seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal AFE, Diego Rivas di Esports COPE.

“Itu adalah tuntutan yang sudah kami buat sejak lama. Kami sudah berusaha sejak awal untuk melindungi kesehatan para pemain kami. Kalendernya sangat ketat. Baik FIFA maupun UEFA menerapkan dan memodifikasi kompetisi tanpa protagonis utama,” katanya. katanya.

Alih-alih mengurangi kalender agar pemain sepak bola lebih banyak istirahat, justru ada lebih banyak pertandingan dan kompetisi.

“Pada dasarnya itu yang kami sampaikan. Kalender kompetisinya memang begitu. Bagus kalau ada pertandingan yang bisa dinikmati orang-orang dengan modalitas ini, tapi rekan satu tim perlu istirahat”, akunya.

Dan beliau menyatakan bahwa “masalah dari semua ini adalah perjalanan”, karena “ada rekan-rekan yang harus menempuh jarak 10 ribu kilometer untuk bermain game”.

Dalam hal ini, Diego Rivas menambahkan bahwa “impian setiap orang adalah mempertahankan timnya dan kemudian bersaing dengan timnya dan memenangkan gelar”.

“Yang kami tuntut adalah suara pemain sepak bola diperhitungkan untuk menghindari semua jenis cedera ini. Para pemain terlihat tidak dalam kondisi terbaik. Tontonan ini bukanlah sesuatu yang diinginkan semua orang.”

Hal ini membawa kita pada konflik kepentingan, efek samping antara klub dan tim nasional.

“Setiap manajer pasti ingin memiliki pemain-pemain terbaiknya, tapi itu sama seperti manajer lainnya. Kebajikan ada di tengah-tengah. Kita bisa menikmati para pemain hebat ini dengan memberi mereka istirahat yang cukup. Pada akhirnya, itu adalah sesuatu yang harus disepakati oleh kedua klub. “Sebagai sebuah federasi, bermainlah dengan yang terbaik dan beri mereka istirahat yang layak agar mereka bisa tampil di level tertinggi”, harap Sekretaris Jenderal AFE, di Esports COPE.

Ketika ditanya tentang kemungkinan terjadinya pemogokan oleh para pemain sepak bola mengingat meningkatnya jumlah pertandingan, dia ingin menjelaskan bahwa “alarm telah dibunyikan”.

“Sekarang yang tersisa adalah mencoba bernegosiasi. Ekstrem terakhir adalah mogok kerja. Para pemain sepak bola mendukung dan dalam situasi ini dia bersatu untuk menjaga kesehatan para pemain dan penonton,” ujarnya.

Liga-liga Eropa pada Senin ini mengecam FIFA kepada Komisi Eropa karena menyalahgunakan posisi dominannya dalam sepak bola komunitas dengan menetapkan kalender untuk berbagai kompetisi.

“Bukan hanya FIFA saja, UEFA juga ada pihak yang terlibat. Semuanya ada di sini,” tutupnya.

Sumber