Courtois menanggapi Simeone: "Kami memiliki gagasan berbeda tentang apa itu godaan."

Thibaut Courtois, penjaga gawang Real Madrid Belgia, memecah keheningan setelah insiden yang dideritanya dalam derby Metropolitano dengan pelemparan korek api dan benda ke arah selatan, dikombinasikan dengan teriakan kebencian yang menyebabkan pertandingan terhenti, dan mengakui persaingan tersebut, namun tanpa ruang untuk kekerasan.

“Yang penting tidak boleh ada kekerasan. Di Belgia saya telah mengalami banyak situasi seperti ini, bahkan ada lebih banyak budaya seperti ini di antara mereka yang mendukung tim mereka. , begitulah derby dan pertandingan panas, saya suka suasananya, memberi saya lebih banyak adrenalin dengan musiknya, tetapi selalu dengan rasa hormat. Tidak boleh ada kekerasan,” pintanya.

“Kadang-kadang ada candaan antara pemain dan fans, itu biasa saja, saya tidak masalah kalau dihina, kalau tidak ada kekerasan tidak ada masalah, tapi kita harus singkirkan mereka yang ingin menyakiti,” ujarnya. dia menambahkan.

Courtois tak mau menjawab pertanyaan langsung mengenai Diego Simeone yang menyebut provokasi kiper Madrid itu dengan tingkah lakunya, atau beberapa suporter Atlético de Madrid saat derby.

“Saya menghargai pendapat Anda, tapi saya tidak sependapat, kami punya gagasan lain tentang apa itu provokasi,” jawabnya saat ditanya soal kalimat Simeone. “Lembaga dan organisasilah yang harus memutuskan dan sudah melakukannya. Saya tidak perlu berkomentar mengenai hal itu.”

Sumber