CD Badajoz mengklarifikasi situasi keuangan dan hukumnya

Manajemen Club Deportivo Badajoz mengeluarkan pernyataan resmi untuk menginformasikan kepada para penggemar, pelanggan, dan pemegang saham tentang situasi klub saat ini.

Pertama, manajemen dengan tegas membantah tuduhan General Social Security Treasury (TGSS) mengenai perlunya melikuidasi klub. Mereka menuduh bahwa tindakan nyata telah diambil untuk mematuhi perjanjian yang telah dibuat dan bahwa TGSS tidak memiliki dasar hukum untuk meminta likuidasi tersebut. Selain itu, mereka menyoroti bahwa komisi gabungan dibentuk untuk memantau kepatuhan terhadap perjanjian dan pertemuan berkala diadakan dengan administrasi kebangkrutan.

Kedua, pembayaran yang dilakukan kepada kreditor seperti AEAT dan TGSS dirinci, serta investasi penting yang dilakukan oleh kepemilikan baru untuk memastikan kelangsungan hidup klub. Komitmen dewan direksi baru terhadap CD Badajoz dan keinginan untuk tetap menjalankannya sangat menonjol.

Terakhir, dewan tersebut mengecam dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya, yang dipimpin oleh Miguel Ángel Leyva Urquía. Leyva dituduh melakukan sabotase, administrasi yang tidak adil, dan penggunaan sumber daya klub secara curang. Oleh karena itu, tindakan hukum diambil terhadap mantan pengurus tersebut. Selanjutnya, permasalahan keuangan akibat penyimpangan tersebut telah dikomunikasikan dan dimintakan penundaan pembayaran sebagian harga perolehan saham.

Sumber