CBN membela naira dengan penjualan 8 juta ke bank resmi

Bank Sentral Nigeria (CBN) pekan lalu menghentikan penurunan naira, menjual $148 juta ke bank uang simpanan lokal berlisensi untuk meningkatkan likuiditas valuta asing dan mempertahankan naira.

Mengingat kekurangan pasokan valuta asing, terutama dolar, apex bank mengadakan lelang mata uang asing pada pekan lalu untuk meningkatkan likuiditas di pasar resmi.

Lelang dolar membalikkan tren di pasar mata uang minggu lalu. Nilai tukar naira sudah mencapai “zona merah”, sebuah level yang kerap memicu intervensi valuta asing di pasar.

Perusahaan perbankan investasi terpisah mengatakan dalam laporan mereka bahwa mata uang asing dilelang dengan harga N1,600 ke bank uang simpanan yang disetujui sebanyak tiga kali untuk mengubah arah nilai tukar secara menguntungkan, menurut analis di MarketForces.

Data real-time dari platform FMDQ menunjukkan naira terapresiasi sebesar 5 basis poin menjadi N1,600 per dolar di Pasar Valuta Asing Otonomi Nigeria (NAFEM) didukung oleh peningkatan likuiditas valuta asing.

Namun, sejumlah besar analis keuangan menegaskan bahwa ukuran lelang masih kecil, dengan alasan aliran dolar yang terus mengalir ke cadangan devisa.

“Naira telah terdepresiasi sementara fokus pemerintah pada peningkatan cadangan devisa bertentangan dengan fungsi inti otoritas moneter,” kata para analis kepada MarketForces Africa.

Data valas spot mengungkapkan bahwa nilai tukar pada akhir minggu ini sama dengan nilai tukar Bank Sentral Nigeria saat menjual dolar AS ke bank.

Data dari portal Apex Hank menunjukkan cadangan devisa menunjukkan tingkat total cadangan meningkat sebesar $302,83 juta menjadi $39,30 miliar.

Aktivitas atau total volume perdagangan di pasar valas independen Nigeria turun 33,8 persen menjadi US$1,14 miliar pada hari Kamis, dengan perdagangan diselesaikan dalam kisaran N1,581.16 – N1,696.00, Cordros Capital Limited mengatakan dalam sebuah catatan.

Di pasar berjangka, harga naira naik pada kontrak satu bulan dan tiga bulan.

Para analis mengatakan kontrak berjangka satu bulan naik 1,2 persen menjadi 1.679,55 naira sedangkan kontrak berjangka 3 bulan naik 0,9 persen menjadi 1.754,42 naira per dolar.

Namun, nilai kontrak berjangka enam dan 12 bulan menurun.

Sumber