Carlos Yulo berharap untuk kembali ke tempat percepatan perjalanan Olimpiadenya.
“Jepang adalah tempat yang sangat istimewa di hati saya karena meningkatkan keterampilan senam saya dan tentu saja kepribadian saya,” kata Yolo Selasa malam dalam pertemuan yang diselenggarakan Kedutaan Besar Jepang di Forbes Park di Kota Makati.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
“Saya tidak hanya rindu ramen di sana, tapi saya juga rindu orang-orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan Olimpiade saya,” tambah peraih dua medali emas senam artistik putra Olimpiade Paris 2024 itu.
Baca: Carlos Yulo memberi tahu calon atlet: Nikmati prosesnya, tetapkan tujuan
Yolo berencana mengunjungi ibu kota Jepang tahun ini, tempat ia telah berlatih selama hampir satu dekade, dan telah menerima pengakuan khusus dari Kedutaan Besar Jepang.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Duta Besar Jepang untuk Filipina Endo Kazuya dan istrinya Akiko menyambut Yolo yang didampingi Presiden Federasi Senam Filipina Cynthia Carreon.
Kandidat presiden IOC Morinari Watanabe dari Jepang juga hadir, bersama dengan Presiden Komisi Olahraga Filipina Richard Bachman dan Presiden Komite Olimpiade Filipina Abraham Tolentino.
Hubungan yang hebat
“Saya berencana mengunjungi Jepang dalam waktu dekat. Saya akan pergi ke universitas (Teikyo University) dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan beasiswa serta sponsorship mereka,” kata Yolo yang prestasinya turut mempererat hubungan Jepang dengan Filipina.
“Saya ingin melihat semua orang di sana dan saya akan memamerkan medali saya,” tambah Yolo.
Baca: Medali Emas Olimpiade Carlos Yulo Mengakhiri Perjuangan Satu Dekade
Juara Olimpiade berusia 24 tahun dalam olahraga lantai dan lompat putra ini mengatakan dia masih menjaga hubungan baik dengan pelatih lamanya di Jepang, Munehiro Kogiyama, meskipun mereka putus pada September tahun lalu.
“Pelatih Mooney mengajari saya untuk mencoba dan mencoba dan jangan pernah takut. Dia mengajari saya untuk tidak pernah menyerah pada apa yang ingin Anda capai dalam hidup,” kata Yolo.
Bersama-sama, Yolo dan Kogimiya memiliki dua medali emas Kejuaraan Dunia tahun 2019 (latihan lantai) dan 2021 (lompatan) serta 15 kemenangan di berbagai kompetisi internasional.
Dia menambahkan, “Dia meminta saya untuk bertahan dan memberikan waktu serta dedikasi untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dalam mengenal diri sendiri lebih dalam dalam perjalanan.”
Yulo menerima beasiswa dari Komite Olimpiade Jepang mulai tahun 2016 ketika atlet Olimpiade Filipina terhebat itu mulai mengasah keahliannya di bawah bimbingan Kogimiya.