BYD dan pabrikan Tiongkok lainnya dilaporkan ingin menggandakan kapasitas mereka di luar negeri

Ada peningkatan persaingan di Tiongkok dalam sektor otomotif. Guna mengatasinya, perusahaan China seperti BYD disebut-sebut memilih berinvestasi besar-besaran di pabrik-pabrik Eropa. Kapasitas produksi penuh diperkirakan akan tumbuh secara signifikan pada tahun 2026. Hal ini terjadi setelah produsen mobil Tiongkok mencari pasar baru untuk mengatasi kelebihan kapasitas dan tarif di dalam negeri. Hal ini terjadi meskipun ada kekhawatiran dari Beijing.

Menurut laporan L BloombergNEFProdusen mobil Tiongkok dapat dengan mudah melipatgandakan seluruh operasi manufaktur mereka di luar negeri untuk mengatasi tarif impor yang ketat serta memenuhi permintaan yang terus meningkat di pasar negara berkembang.

Produsen mobil Tiongkok telah lama memilih untuk memproduksi suku cadang penting kendaraan di Tiongkok dan kemudian mengirimkan suku cadang tersebut ke luar negeri untuk perakitan (ekspor dan perakitan). Namun, investasi dalam manufaktur dengan proses penuh meningkat pesat menurut laporan tersebut. Hal ini terutama disebabkan oleh tarif yang diberlakukan di pasar-pasar utama seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Turki.

Manufaktur proses penuh terdiri dari empat langkah dasar untuk produksi mobil. Ini termasuk stamping, pengelasan, pengecatan dan perakitan akhir. Perlu dicatat bahwa ini sangat padat modal tetapi dapat dikatakan memiliki kapasitas produksi yang tinggi dibandingkan dengan perakitan destruktif.

Patut dicatat bahwa produsen mobil Tiongkok telah menugaskan dan membangun pabrik manufaktur yang beroperasi penuh di sembilan negara. Kapasitas produksi tahunan diperkirakan akan mencapai 1,2 juta kendaraan mulai tahun 2023. Seperti dilansir BNEF, kapasitas produksi tahunan diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2026 menjadi 2,7 juta unit di lebih dari selusin negara, jika komitmen pabrikan Tiongkok tersebut dipenuhi tepat waktu.

Banyak perusahaan Tiongkok telah mengumumkan proyek baru atau perluasan pabrik mereka untuk memfasilitasi ekspansi ke pasar luar negeri. Perusahaan ini juga berkembang di Asia Tenggara dan Tengah, Amerika Latin dan Timur Tengah melalui proyek lokal dan produksi.

Sumber