Blue Origin menunda misi Shepard NS-27 baru setelah kerusakan GPS

Upaya terbaru Blue Origin untuk meluncurkan roket New Shepard kedua yang didedikasikan untuk manusia, yang disebut NS-27, telah ditunda karena kerusakan GPS. Awalnya dijadwalkan diluncurkan pada 13 Oktober pukul 09:27 EDT (18:57 GMT), misi ini dimaksudkan untuk mengirim susunan kapsul roket yang baru dikembangkan ke ruang suborbital. Kemunduran ini mengikuti pembatalan sebelumnya enam hari yang lalu, ketika upaya peluncuran pertama dibatalkan karena masalah teknis.

Pernyataan perusahaan mengenai penundaan

Maskapai yang didirikan oleh Jeff Bezos ini telah memindahkan X (sebelumnya Twitter) ke Mengumumkan Menunda, dengan mengatakan: “Kami menghentikan upaya peluncuran hari ini untuk memecahkan masalah GPS. Target peluncuran baru akan datang.” Penundaan terbaru ini menimbulkan pertanyaan tentang keandalan sistem yang mendukung program New Shepard, yang sebelumnya telah menyelesaikan 26 misi, delapan di antaranya membawa astronot.

Pentingnya misi NS-27

Misi NS-27 akan menjadi penting karena menandai debut pesawat ruang angkasa kedua yang didedikasikan untuk manusia oleh Blue Origin. Roket ini dilengkapi perbaikan yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dan kegunaan kembali, bersama dengan eksterior yang diperbarui dan akomodasi untuk muatan tambahan. Meskipun misi ini tidak berawak, misi ini akan membawa 12 muatan penelitian, termasuk sistem navigasi canggih yang ditujukan untuk roket New Shepard dan roket New Glenn milik Blue Origin yang lebih besar.

Implikasinya bagi wisata dan penelitian luar angkasa

Pengembangan pesawat ruang angkasa baru ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penerbangan perusahaan guna mengakomodasi basis pelanggan wisata luar angkasa suborbital yang terus bertambah. Garis Kármán, yang terletak 62 mil di atas Bumi, adalah perbatasan luar angkasa, dan NS-27 akan berkontribusi pada penelitian berkelanjutan yang relevan dengan misi bulan di masa depan, termasuk sensor LIDAR yang dirancang untuk operasi bulan.

Persaingan di industri luar angkasa

Pada hari yang sama, SpaceX meluncurkan misi uji Starship Flight 5, yang berhasil mencakup pendaratan pertama dan pemulihan booster super berat. Sementara itu, misi Crew-8 SpaceX yang melibatkan kapsul Dragon Endeavour ditunda karena bersiap untuk melepaskan diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, sambil menunggu kondisi cuaca yang lebih baik untuk perjalanan kembali ke Bumi.

Sumber