Berita Dunia | Dua perahu yang membawa migran tenggelam di Laut Merah lepas pantai Djibouti, menewaskan 45 orang (PBB)

Djibouti, 2 Oktober 2020 (Xinhua) – Badan Migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari ini (Selasa) mengatakan bahwa dua kapal yang membawa migran dari Afrika tenggelam di Laut Merah di lepas pantai Djibouti, menewaskan 45 orang.

Organisasi Internasional untuk Migrasi mengatakan kapal-kapal tersebut meninggalkan Yaman dengan 310 orang di dalamnya.

Baca juga | Konflik antara Iran dan Israel: Pakistan International Airlines menghentikan penerbangannya menggunakan wilayah udara Iran setelah serangan rudal terhadap Israel.

Ribuan migran dari negara-negara Afrika, Timur Tengah dan Asia Selatan yang mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa melakukan migrasi tidak teratur setiap tahunnya. Para penyelundup memenuhi kapal-kapal yang penuh dengan orang-orang putus asa yang rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk mencapai daratan Eropa.

Badan PBB, yang membantu upaya pencarian dan penyelamatan, mengatakan di platform media sosial X bahwa 32 orang yang selamat telah diselamatkan.

Baca juga | 2 Oktober 2024 Hari Istimewa: Hari Apa Itu? Cari tahu waktu matahari terbit, terbenam dan bulan terbit, hari libur, festival, acara, ulang tahun, hari lahir dan kematian yang jatuh pada tanggal kalender hari ini.

Penjaga Pantai Djibouti mengatakan tragedi itu terjadi sekitar 150 meter dari pantai dekat kawasan Khor Anjar di barat laut negara itu. Dia menambahkan bahwa upaya penyelamatan bersama sedang dilakukan, yang dimulai Senin pagi. Dia menambahkan, 115 orang yang selamat berhasil diselamatkan.

“Kami tetap berkomitmen untuk menemukan orang hilang dan memastikan keselamatan para penyintas,” kata badan tersebut dalam pernyataan yang diposting di media sosial, disertai dengan foto kantong jenazah berwarna putih. (AP)

(Ini adalah cerita yang belum diedit dan dibuat secara otomatis dari umpan berita tersindikasi; staf saat ini mungkin tidak mengubah atau mengedit teks tersebut)



Sumber