Bendungan Lagdo di Kamerun menenggelamkan 25 komunitas Edo

Tiga pemerintah daerah dan 25 komunitas di Negara Bagian Edo terendam banjir akibat kebocoran air dari Bendungan Lagdo di Kamerun.

Air yang mengamuk dilaporkan menghanyutkan ternak dan lahan pertanian.

Kepala Kantor Operasi Benin, Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA), Dahiru Yusuf, mengatakan lembaganya memantau situasi banjir bekerja sama dengan pemerintah negara bagian dan lokal.

“Tiga pemerintah daerah di Isan Tenggara, Etsako Timur dan Etsako Tengah serta masyarakat lokal sudah mengungsi,” tambah Yusuf.

Dia memerintahkan orang-orang untuk pindah ke kamp pengungsian untuk menghindari korban jiwa.

Bapak Ojima Christopher, Pejabat Kantor Pemerintah Daerah Isan Tenggara untuk Bahan Bantuan dan Distribusi, juga mengatakan bahwa kamp pengungsi di pemerintah daerah sudah penuh dengan pengungsi.

Menurutnya, “Ada beberapa komunitas, khususnya Ifeko, yang terendam banjir total dan harta benda serta ternaknya hanyut.”

Seorang warga komunitas terdampak yang mengidentifikasi dirinya sebagai John Odaku mengatakan bahwa lahan pertanian mereka; Seperti ubi, singkong, kacang tanah, dll terendam banjir.

Odaku juga mengatakan bahwa hasil pertanian yang sudah dipanen hanyut, dan menambahkan: “Kami tidak dapat mengambil barang-barang kami karena tingginya tingkat banjir.

Dia meminta pemerintah negara bagian dan federal untuk membantu mereka, mengingat bahwa pemerintah daerah memikul tanggung jawabnya.

Sumber