Baru masuk: Mantan kiper timnas Nigeria meninggal dunia

Mantan kiper Green Eagles Peter Fregeni telah meninggal dunia.

Berita Naija Kabar duka tersebut kabarnya diumumkan oleh teman lamanya sekaligus mantan pemain internasional, Segun Odegbami, pada Minggu.

Odegbami mengungkapkan bahwa Fregene meninggal dengan tenang setelah lama sakit, dan istrinya, Tina, serta dua anaknya berada di sisinya.

Legenda sepak bola, yang mendapat bantuan alat bantu hidup selama seminggu terakhir, akhirnya menyerah pada tantangan kesehatan yang dihadapinya, menandai berakhirnya era sepak bola Nigeria.

Awal tahun ini, Odegbami secara terbuka meminta bantuan keuangan untuk perawatan medis Fregene.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada bulan Maret, dia mengatakan mantan penjaga gawang tersebut dibawa ke rumah sakit di Sapele, Negara Bagian Delta, dan membutuhkan perhatian medis segera.

Meski sejumlah bantuan telah diberikan, termasuk ambulans yang ditanggung oleh Tony Ogesina, masih diperlukan dana lebih untuk melanjutkan pengobatan di rumah sakit pendidikan.

Odegbami juga menggunakan kesempatan ini untuk menyoroti tidak adanya sistem kesejahteraan fungsional bagi para pensiunan atlet di Nigeria, dan menyesali kesulitan yang dihadapi banyak orang di tahun-tahun terakhir mereka.

Dalam update-nya pada hari Minggu, Odegbami mengungkapkan kesedihannya dengan menulis:Beberapa menit yang lalu, Peter ‘Apo’ Fregene, OLY, mantan penjaga gawang Nigerian Green Eagles yang telah menjalani perawatan alat bantu hidup selama seminggu terakhir, meninggal dunia saat menemui penciptanya. Dia meninggal dengan tenang di depan kedua anaknya dan istrinya yang setia, Tina.”

Peninggalan Fregeni masih dikenang dengan baik, terutama penampilannya yang luar biasa bersama timnas Nigeria pada era 1960-an dan 1970-an, termasuk keikutsertaannya pada Olimpiade 1968 di Meksiko.

Dikenal karena refleksnya yang luar biasa dan kemampuannya menghentikan tembakan, Fregeni mendapat julukan “Apo” dan “Kucing Terbang”, sebuah bukti kelincahan dan keterampilannya dalam menjaga gawang.

Sejak itu, penghormatan mengalir dari seluruh komunitas olahraga, menghormati kontribusinya terhadap sepak bola Nigeria dan pengaruhnya terhadap generasi berikutnya.

Sumber