Angkatan Laut menghancurkan 124 lokasi penyulingan ilegal dan menangkap 55 pencuri minyak dalam sembilan bulan

Operasi Delta Saniti Angkatan Laut Nigeria mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukannya telah menghancurkan 124 lokasi penyulingan ilegal dan menangkap 55 tersangka pencuri minyak selama sembilan bulan terakhir di Delta Niger.

Hal itu diungkapkan Perwira Bendera Komando Pusat Angkatan Laut Laksamana Muda Samson Borah dalam jumpa pers di Yenagoa, Negara Bagian Bayelsa.

Bora mengatakan, operasi tersebut menangkap enam kapal dan menghancurkan 116 perahu kayu, 543 bunker, dan 64 tangki penyimpanan.

Ia menyatakan, banyak barang dan peralatan yang digunakan dalam pembangunan kilang ilegal yang disita, seraya menambahkan bahwa pengoperasiannya dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Menurut dia, pencapaian tersebut berdampak positif pada produksi minyak Tanah Air yang mencatatkan produksi sebesar 1,7 juta barel per hari.

Ia menambahkan, capaian tersebut merupakan peningkatan signifikan dibandingkan sekitar 1,3 juta barel per hari pada Juni 2024.

Dia mengatakan operasi Angkatan Laut dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dari fasilitas kesadaran domain maritim Angkatan Laut Nigeria, masukan intelijen dan operasi kinetik.

“Yang lain adalah kurikulum non-kinetik mulai dari kesadaran medis, media dan pendidikan, keterlibatan masyarakat dan lain-lain.

Berdasarkan pencapaian dan keberhasilan yang tercatat hingga saat ini, Kepala Staf Angkatan Laut dengan senang hati menyetujui perpanjangan Operasi Delta Sanity selama 90 hari lagi efektif tanggal 10 Oktober 2024.

“Upaya ini akan terus memastikan tidak adanya toleransi terhadap pencurian minyak mentah di lingkungan laut negara ini,” katanya.

Ia juga menyampaikan penghargaannya kepada badan-badan keamanan lainnya, pemangku kepentingan maritim, tokoh masyarakat dan pemuda serta anggota pers dan masyarakat Nigeria lainnya yang bermaksud baik atas dukungan mereka yang berkelanjutan dalam memerangi pencurian minyak.

Sumber